[22]

4.2K 131 13
                                    

PLAK!

PLAK!

Tamparan tak dapat di hindari oleh keduanya, Rosé dan Victor, sama-sama diam dan tak berkutik, hanya menunggu wanita didepan mereka membuka suara.

"V !!! Bagaimana bisa kau tinggalkan Lalisa sendirian disana?! "

"Ada Jung-"

"Diam Rosé! Semua ini karena mu!! Kenapa kau harus hadir dalam hidup kami!"

"Ibu, semua ini bukan karena Rosé, aku memang kesana untuk mencarinya."

"V? Kau membela nya?"

"Ibu, tolong lah.."

"Tidak! Aku tidak sudi merestui hubungan kalian."

3 hari lalu keduanya sampai ke Seoul, mereka menginap sebentar di Hotel mempersiapkan diri untuk menemui Jane serta nyonya Park dan tuan Park. Hari ini mereka datang dengan berpegangan tangan dan penuh keyakinan menceritakan semuanya dengan sejujur-jujurnya, nyonya Park dan tuan Park hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun sementara Jane sudah terlimbas emosi.

Victor yang mendengar ucapan ibunya barusan langsung bersujud didepan kakinya.

"Ibu, aku selalu menuruti mu, aku mohon .. sekali ini saja turuti keinginan ku, aku mencintai bibi Rosé, dia mengandung anak ku."

"Victor Kim!!! Sebenarnya apa yang ada di dalam pikiran mu, huh?!!"

"Aku tau, ibu tidak akan mengizinkan kami bersama karena itu aku bertindak seperti ini, jangan menyalahkan ku.."

"Victor! Kau benar-benar di luar kendali, apa semua ini karena Rosé!?"

"Tidak. Ini keinginan ku." Balas Victor tegas.

"Rosé, apa kau yang memperdayai Victor?!"

"Berhenti menuduh ku!" 

Jane bersiap untuk melayangkan tamparan pada Rosé namun di hentikan oleh seseorang yang tak lain adalah tuan Park.

"Dad?"

"Hentikan Ruby!!! Kau sudah bertindak berlebihan! Kau sadar tidak?! Rosé sedang mengandung cucu mu! Victor dan Rosé bisa bersama, kau jangan lupa bertahun-tahun yang lalu siapa sebenarnya dirimu.."

Jane perlahan memundurkan tubuhnya, ia terisak mengingat kembali kenangan masa lalunya yang kelam, "Kenapa kau mengingat kan ku akan masa lalu ku?"

"Sayang .. daddy mu benar, kau tidak seharusnya bertindak seperti ini, apa kau se-marah itu pada Rosé? Selesaikan semuanya dengan baik, jangan bertindak gegabah, walaupun tidak se-darah, kau dan Rosé sudah bersama sejak kecil .." Ungkap sang ibu mengusap punggung Ruby.

"Tapi mom .."

"Shutt, sudah sayang .."

Nyonya Park memeluk Ruby dan mengusap lembut rambutnya menenangkan, Rosé menyadari jika Victor sangat bingung dan memutuskan untuk menceritakan semuanya.

.

.

.

.

3 bulan kemudian ..

"Kak Rosé sangat cantik .."


Cr: pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr: pinterest


Rosé tersipu mendengar Victoria yang memanggil nya kakak dan mengatakan nya cantik terus-menerus. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Rosé karena ia dan Victor akan mengikat janji suci sehidup semati, kali ini Rosé berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan mengecewakan siapapun lagi, dia tidak akan bermain-main dengan pernikahan nya, butuh waktu 2 bulan agar meyakinkan Jane, pada akhirnya wanita itu pasrah dan menyetujui pernikahan itu, tatkala Rosé mengandung cucu nya, apa lagi yang harus ia perbuat..
Soal Jungkook dan dirinya mereka sudah resmi bercerai dengan Jungkook dan Lalisa yang mengutus pengacara, tentu nya tanpa sepengetahuan Jungkook, semuanya sudah di atur oleh Lalisa, si otak jenius.

Rosé tersenyum dan mengusap surai Victoria, "Vi lebih cantik .."

"Hihi terimakasih .."

"Hey, gadis pengantar cincin, ibu memanggil mu !"

Victor datang dan sedikit berteriak, Victoria berbalik menghadap kakak lelaki nya itu dan berkacak pinggang, "Yaa! Bicaralah yang sopan atau aku tidak akan merestui mu dan kak Rosé."

"Aku tidak butuh restu mu."

"Ish!"

"Victor .." Lirih Rosé

"Aish baiklah, sudah sana, nanti ibu akan memarahi mu jika kau lamban."

Victoria menghentak-hentakan kakinya kesal dan berjalan keluar.

"Kau itu sudah dewasa tapi masih saja menjahili Vi .."

"Siapa suruh dia menggemaskan saat marah."

"Jangan terlalu sering .."

"Baiklah sayangg .."

Rosé merona, Victor mendekat dan memeluk tubuh Rosé dengan erat dari belakang, menghadap kearah cermin mereka melempar senyuman, Rosé menyandarkan kepalanya dengan nyaman pada dada bidang milik Victor.

"Aku tidak menduga, setelah semua yang kita hadapi, pada akhirnya kita tetap bersama .." Ujar Victor

Rosé mengangguk dengan senyuman tipis, "Aku juga tidak menduga nya, aku pikir mungkin kita akan berpisah selama nya, tapi lihat sekarang, kita akan segera menikah, hari ini."

"Tapi .. kau yakin ingin menikah dengan ku? Aku lebih tua dari mu.."

"Usia bukan halangan, kita memang berjodoh."

"Haha, aku tidak percaya aku menikah dengan seseorang yang lebih muda dariku."

"Tapi soal sikap, bukan kah aku lebih dewasa dari mu?"

"Ey siapa bilang .." Rosé mencubit perut Victor.

"Aduh, duh! Memang benar 'kan?"

"Coba ulangi lagi!"

"Aku lebih dewasa darimu- awwhh!"

"Rasakan itu!"

Mereka tertawa dan sesaat kemudian keheningan mengisi ruangan itu, Victor menyatukan kening nya dengan kening Rosé, nafas mereka saling bersahut-sahutan.

"Aku mencintai mu, selamanya .."

"Aku lebih mencintai mu, Roseanne Kim."

END

ending nya ga sesuai ekspektasi ya? silahkan berimajinasi sesuai keinginan kalian, bebas kok!
thank's kalian sdh mendukung aku dari awal hingga tamat nya cerita ini, terimakasih yang selalu setia komen, dan nungguin ps update, tetap setia ngebaca walaupun alur nya ga sesuai harapan, terimakasih banget atas semua dukungan dan kata-kata semangat dari kalian, i'm so lucky to have you guys!

oh ya, ku pgn buat cerita taerosé yg baru tapi alur nya tentang psychopat alias thriller but masih bimbang nih:(
ada saran?

Porn Star🔞 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang