Porn Star🔞 [✓]

[15]

Rosé dan Victor bertemu di sebuah taman, Rosé terlihat sumringah saat melihat punggung tegap yang sedang membelakangi nya, ia yakin itu Victor, sedikit berlari ia langsung melompat dan memeluk tubuh pria itu erat-erat.

"Aku merindukan mu, fyuh tadi macet sekali, maaf telat."

Hening ...

Victor masih membelakangi nya, Rosé mengerutkan dahinya bingung, ia memilih menepuk sebentar pundak tegap pria itu.

"Kau-"

"Aku marah, marah sekali Roseanne .."

Rosé menunduk, "Maaf, tapi tadi benar-benar macet." Jawab Rosé yang masih berpikir jika Victor marah karena ia terlambat datang.

"Sebenarnya apa pekerjaan mu?"  Suara dingin Victor menginterupsi.

"Aku? Kan sudah pernah kubilang, aku-"

"Pembohong!!"

"Aku tak masalah dengan pekerjaan mu yang diluar nalar itu, seorang aktris film porno, model majalah dewasa, aku marah karena kau membohongi ku selama ini. Aish tapi ini salahku sepenuhnya, sudah jelas sekali awal pertemuan kita dimana kau mengira aku fans mu, kenapa aku tak kepikiran kesana."

"Victor .. dengar dulu, aku bisa jelaskan.."

Rosé mencoba menggapai tangan pria itu, namun dengan kasar Victor menghempaskan tangan nya, Rosé sampai dibuat tersentak.

"Aku benar-benar menyesal! Mengapa aku bisa mencintai wanita semenjijikan dirimu."

Hati Rosé terkoyak, bagai secarik kertas rasanya seperti di cabik-cabik, rasanya hancur, ia tak dapat menahan sesak di dada, airmata nya mengalir tanpa di suruh, ia mencengkram erat ujung rok nya.

"Aku sudah berhenti dari pekerjaan ku."

"Kau fikir aku peduli? Terserah kau ingin apapun sekarang, aku tak akan ikut campur! Pergi dari hidup ku, jangan berani-berani kau menunjukkan wajahmu didepan ku!!"

"Victor, aku minta maaf.."

"Kau membohongi ku, kau tau betapa rendah nya dirimu? Aku tidak mengira kau akan seperti ini Roseanne !!"

"Seharusnya dari awal aku mendengarkan ibuku, kau memang bukan perempuan baik-baik."

Rosé diam, ia menerima semua cacian Victor, ia hanya bisa menunduk dan menangis pilu. Perih sekali rasanya, seseorang yang sangat kau percayai melontarkan kata-kata kasar untuk mu.

"Kau jalang!"

"Cukup!!!!"

Rosé berteriak dengan suara serak nya sementara Victor hanya tersenyum miring.

"Cukup aku bilang! Kau hanya tau merendahkan ku, tidak mau mendengar penjelasan ku, kau terus-menerus menyudutkan dan menyalahkan ku seakan semua kesalahan adalah perbuatan ku!" Balas Rosé tak terima.

"Ini pekerjaan ku, aku rasa aku memang harus profesional dalam hal ini, iya aku bersalah karena membohongi mu tapi aku melakukan ini karena aku.. karena aku ..* Entah mengapa suara nya tertahan di kerongkongan nya, sulit sekali melanjutkan kata-katanya.

"Apa? Karena apa, hn? Sudah jelas sekali kau rendahan!"

Rosé tersenyum miris, perlahan berjalan mundur tanpa niat berbalik, masih menatap lurus kearah Victor, "Ya! Aku memang rendahan, tetapi .. wanita rendahan ini adalah wanita yang sudah menghancurkan mu! Dasar bocah culun!"

Rosé tertawa dan bertepuk tangan dengan keras berulang kali, seakan memberi semangat pada dirinya sendiri, "Aku tidak pernah mencintai mu, aku hanya mempermainkan mu, kau ternyata sangat polos dan bodoh sekali, haish ... Bagaimana bisa aku pernah merelakan diriku untuk tidur dengan bocah labil seperti mu."