EXTRA KURIKULER PART

24.7K 1.3K 224
                                    

Kalian udah pada suuzon duluan, padahal ini beneran update😌

••••••••



Kehidupan rumah tangga Greshan memang penuh warna sejak kehadiran anak mereka yaitu Zee. Orang tua mereka juga sangat sering mengunjungi rumah mereka karena harap maklum saja, Zee merupakan cucu pertama mereka.

Kini Zee sudah berusia satu tahun empat bulan, dan mereka kini sudah memiliki rumah baru di sebuah komplek.

Pertumbuhan Zee terbilang sangat cepat untuk anak seusianya, Zee juga sudah bisa berjalan meskipun masih sedikit tertatih-tatih dan mengerti apa yg orang lain katakan meskipun Zee sendiri belum bisa berbicara dengan tepat. Gigi nya juga sudah tumbuh beberapa buah, terutama gigi kelinci nya yg membuat Zee ketika tersenyum terlihat sangat menggemaskan.

Terkadang, Shani sering sekali di buat emosi dengan tingkah laku Gracia yg aneh dan mengajarkan Zee yg tidak-tidak seperti Salto, memanjat lemari, menemani Gracia bermain PS semalaman, bahkan yg lebih parah adalah Gracia mengajari Zee untuk memanggil Shani dengan sebutan Mbok. Sangat menyebalkan bukan?

Pagi ini merupakan weekend dimana Gracia tidak ke kantor, dan seperti biasa pagi ini ia mendapat tugas untuk memandikan Zee yg hobi sekali bangun kesiangan apalagi sehabis bermain PS dengan Gracia.

"Ayaangggggg!!!" teriak Gracia dari kamar yg membuat Shani geram sendiri, pasalnya ini sudah ke sepuluh kali pagi ini Gracia meneriaki namanya, dan ia lagi-lagi harus meninggalkan urusan dapurnya demi menyusul Gracia di kamar.

"Mbok..mbo..." Gumam Zee sedikit tidak jelas saat melihat Shani masuk ke dalam kamar dan menghampiri mereka.

Shani langsung menatap tajam ke arah Gracia, apalagi setelah mendengar gumaman anak mereka yg memanggil dirinya dengan sebutan Mbok.

"Apasih Gre! Aku lagi masak tau!"

"Azizoy eek ihh, aku mau muntah nyium nya." Jawab Gracia sambil menunjuk Zee dan menutup kuping nya sendiri. Kenapa tidak menutup hidung? Karena Gracia sedang mempersiapkan dirinya jika sang Istri pasti akan mengomeli nya terlebih dahulu perkara ini.

"Aku gak suka ya kamu manggil Zee begitu!" Geram Shani, lagi-lagi Gracia membuatnya kesal karena Gracia memberi nama panggilan aneh pada Zee, padahal Shani sudah memberi nama panggilan yg lucu yaitu Zee.

Benerkan, Shani langsung mengomeli nya? Ada untungnya juga dirinya menutup kupingnya.

"Kalo eek ya harus kamu gantiin pempersnya supaya dianya gak rewel!" Lanjut Shani mengomeli Gracia.

"Gak mauuuu..." Tolak Gracia dengan gelengan sambil menutup hidungnya, tidak mungkin ia membersihkan eek orang lain meskipun anaknya sekalipun.

"Greee!" Ucap Shani sambil berdiri dan berkacak pinggang di depan Gracia, sedangkan Zee hanya bermain dan mengisap jempolnya sendiri sambil memerhatikan kedua orang tuanya.

Zee memang bukan anak yg rewel, dan mereka sangat mensyukuri hal itu.

"Yaudah iyaaa." Pasrah Gracia.

Gracia menggendong Zee dan membawanya menuju ke dalam kamar mandi, Shani yg melihat itu justru terheran-heran.

"Loh mau kamu bawa kemanaa?" Tanya Shani.

"Ke toilet, suruh cebok sendiri supaya mandiri sejak dini." Jawab Gracia enteng yg otomatis membuat Shani semakin darah tinggi, Shani kemudian berjalan mendekati Gracia yg sudah berdiri di depan pintu toilet.

"Gre kamu tuh!" Geram Shani lalu mengambil Zee dari gendongan Gracia, Gracia tentu dengan senang hati menyerahkan nya. Memang ini yg ia tunggu-tunggu kan? Hehe

Nikah Paksa ( END ) ✔️Where stories live. Discover now