9

19K 1.4K 105
                                    

Pagi ini Gre sedikit kesal karena bangun agak kesiangan, ia menjadi semakin kesal karena Shani tidak membangunkannya. Di tambah lagi saat ia menuju kamar mereka, Shani tidak ada disana. Benar sejak tinggal serumah kemarin, Gre dan Shani sama sekali tidak tidur seranjang. Karena Gre ngotot tidur di ruang TV saja.

Tentu saja kalian semua tau kenapa Gre tidak ingin seranjang dengan Shani kan? Benar, karena mimpi basah nya waktu itu. Ia takut akan melakukan hal yg aneh-aneh jika teringat mimpi gilanya itu.



Ia berjalan menuju meja makan yg ternyata Shani sudah menyiapkan sarapan mereka. Terdapat secarik kertas yg di tempel kan Shani di atas meja itu.

"Pagi sayang, maaf pagi ini aku ga bisa anterin kamu, aku ada urusan. Lov u ❤️ - your beloved wife"

"Ck sok iye nih tante-tante." Batin Gre setelah membaca isi note itu.

Ia menempelkan nya lagi di meja, lalu ia mengambil uang saku nya yg berada di samping kertas itu. Karena sudah telat Gracia memutuskan untuk membawa bekal saja. Ia mengambil kotak bekal lalu memasukkan sarapannya itu.














SKIP
Hari ini sepertinya guru mereka tidak masuk ke kelas yg membuat mereka jadi bebas. Ada yg tiduran, ada yg nonton drakor lewat laptop, ada yg ngerumpi dan macam-macam lainnya.

Gre sedang bermanja-manja dengan Anin, Gre menidurkan kepalanya di meja, Anin yg mengelus kepalanya sambil membaca sebuah novel di tangan nya.
"Bun?." Ucap Gre manja sambil terus memejamkan matanya.

"Kok bun?." Tanya Anin lalu melihat ke arah Gracia

"Bunda." Ucap Gre manja yg membuat pipi Anin menjadi merah.

Beby yg duduk di belakang mereka tentu menjadi obat nyamuk di sana, ia hanya bisa menghela nafas.
"Kapan ya gue punya pacar?." Batinnya.

"Eh denger-denger kata nya Miss Desy bakalan cuti, kita bakalan kedatangan guru baru." Ucap salah seorang teman mereka.

"Ha? Seriusan?."

"Iya, kan Miss Desy mungkin bentar lagi ngelahirin kan?."

"Tapi kan perutnya ga gede-gede amat."

"Sesuai sama badannya kali, kan Miss Desy kaya idol korea tau, badan tinggi semampai."

"Iya weehh, katanya guru baru ini juga ga kalah cantik loh."

"Iya gue udah liat tadi di ruang Bu Melody, persis kaya bidadari sumpah."

"Ah lo lebay deh."

"Eh eh Bu Melody sama si Guru baru lagi jalan menuju kesini, cepet rapiin meja." Teriak Melati yg merupakan ketua kelas mereka. Mereka semua langsung balik ke tempat duduk masing-masing dan merapikannya.

Bu Melody tiba-tiba masuk dengan wajah sangarnya.
"Selamat pagi anak-anak."

"Pagi Bu." Jawab mereka serempak.

"Kalian pasti sudah mendengar berita tentang miss Desy yg cuti melahirkan bukan?."

Mereka semua serempak mengangguk saja.

"Baiklah disini saya cuma ingin mengenalkan guru pengganti Miss Desy untuk 3 Bulan ke depan. Silahkan masuk Miss."

Seorang wanita cantik berjalan masuk ke kelas mereka dengan sangat anggun yg membuat mereka semua yg ada di kelas menjadi terkesima dengan wanita itu.

"Wahhhh." Riuh mereka saat guru pengganti itu masuk.

Tapi tidak dengan Anin yg justru menatap tajam sang guru baru itu, seperti seorang yg ingin mengajak gelut saja. Gre masih menidurkan kepalanya di meja dan sama sekali tidak memperhatikan Bu Melody berbicara. Karena ia masih mengantuk.

Nikah Paksa ( END ) ✔️Where stories live. Discover now