Setelah selesai sarapan, nando dan flawra kini sedang berpelukan diatas sofa dengan kepala nando yang mendusal di perut flawra.
"Mas beneran tidak ingin ke kantor? Bagaimana jika karyawan mas mencari mas?," tanya flawra sembari menyisiri rambut nando dengan tangannya.
"Mas adalah bos di perusahaan sun, jadi mas bebas untuk ke kantor atau tidak, disana ada jefan juga yang bisa meng handle pekerjaan mas."
"Tapi mas—
Belum flawra mengajukan protesannya, bibirnya sudah dikecup oleh nando.
"Jangan mengomel atau akan kucium lagi!"
Flawra mendengus, menjauhkan dirinya dari nando dengan wajah yang berpaling dari suami.
Nando tertawa kecil, mendekatkan dirinya dan memeluk posesif suami kecilnya itu hingga si empu mengeluh sesak.
"Kau imut, cantik, lucu, menggemaskan, paket lengkap!," celetuk nando menciumi gemas wajah flawra, kapan lagi dirinya bisa bermanja ria dengan flawra?
"Aduh aduh hahaha geli mas hahaha jangan di gelitik!"
Flawra menggelinjang ketika jari-jari nando menggelitik perutnya, bagaimana gelinya ketika nando semakin menggelitik perut ratanya.
Nando mengerang rendah pergelangan tangannya di gigit kuat oleh flawra, meninggalkan bekas bintik gigitan yang membuat nando ngilu.
"Nakal sih, aku gigit kan," ejeknya dengan lidah di pelet-peletkan keluar.
"Kau yang nakal sun, maka aku akan menghukummu manis!"
Flawra berlari mengelilingi ruang utama itu ketika dirinya dikejar oleh nando, sebentar-sebentar melihat ke belakang ada suaminya atau tidak.
"Berhenti sun, kau akan ku hukum!"
"Tidak mau, wlekk!!!"
Nando menyeringai, berbalik arah mengambil jalan lain untuk memerangkap flawra, mengecoh suami kecilnya itu hingga mengira jika dirinya tidak ada di belakang.
Dan benar saja, flawra berhenti seraya berjalan menuju sofa yang mereka duduki, mengerayangi pandangannya apakah ada suaminya atau tidak.
"Tidak ada? Mungkin lelah terus ke kam—AAAAA!"
Flawra tersentak ketika perutnya digelitik dari belakang oleh seseorang, sial dia di kecoh oleh suaminya sendiri.
"Kena kau sayang hahaha."
"Ma-mas hahaha stop geli~!"
Seolah tidak mendengar, nando masih setia menggelitiki flawra hingga flawra berkeringat menahan kegelian di perutnya.
Setelah berhenti dari acara menggelitik itu, nandi kembali duduk ditempatnya dengan kepala yang ditaruh di paha flawra, membiarkan suami kecilnya itu menyisir dan menepuk-nepuk kepalanya.
"Sun?"
Tidak ada jawaban.
"Flawra!"
Tidak ada balasan lagi.
"Sunflawra!"
Flawra menunduk, mencium sekilas pipi suaminya hingga yang dicium tersenyum.
"I so loving you, mrs. Nando!"
Flawra terkekeh, menunduk dan mengelus rahang tegas nando, "i love you too mr. Nando!"
BẠN ĐANG ĐỌC
sunflawra | jaemhyuck ✔
Teen Fiction"Mas" "Kenapa sun?" "Kenapa kau menikahiku? Kau pacarnya adikku dan kita hanyalah dua orang yang terikat perjodohan" "Karena aku sudah mencintaimu lebih sebelum aku mengenal adikmu, aku menerimamu apa adanya, terimakasih telah menjadi suami manisku...
