30. Love At The First Scent

8.3K 2.1K 155
                                    

Vote dulu ya~Ramein komen juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote dulu ya~
Ramein komen juga.

Happy reading 💕

.
.
.

"Mampus! Telat!"

Candy biasanya tidak bangun pagi-pagi sekali, sarapan dengan tenang lalu ke sekolah sebelum matahari terbit. Tidak. Biasanya, dia memang agak kesiangan, sarapan terburu-buru dan datang ke sekolah tepat ketika gerbang mulai menutup, kalau tidak sudah menutup. Tetapi kali ini, bukan agak lagi. Dia kesiangan! Total! Ketika Candy bangun, cahaya mahatari yang menembus jendela sudah terasa panas, dan jam dinding yang menunjukkan telah waktunya masuk kelas tidak membantu.

Mana hari ini ulangan harian, nggak bisa bolos. Bisa gawat!

Satu detik setelah mencerna pemahaman itu, Candy kelabakan. Usai tersandung selimut dan terjerembab ke lantai, cewek itu meraih handuk dan berlari ke kamar mandi. Candy mandi dengan rekor tercepat sepanjang hidupnya, lalu berpakaian dengan badan masih belum kering benar, seperti orang kesetanan. Ia menyisir rambut asal dan menguncirnya sambil berlari turun dari tangga. Tas tersampir di pundak, terbuka dan penuh buku-buku yang ia masukkan asal. Tidak ada waktu untuk sarapan. Navy juga pasti telah meninggalkannya! Cowok itu selalu mengomel dan mengancam akan berangkat duluan kalau Candy telat sedikit saja. Sekarang Candy sudah terlambat sekali, cowok itu pasti sekarang telah lama tiba di sekolah, mungkin duduk di kelas mengikuti jam pelajaran pertama. Dia harus memesan taksi atau ojek daring sekarang, dan ia tidak bisa menunggu.

"Buuuun! Bubun kenapa nggak bangunin Candy, sih?!" erangnya begitu melihat Bubun sibuk mencuci piring di dapur.

Bubun menoleh, lalu menggelengkan kepala. "Nggak tahu apa Bubun ngetok pintu kamar kamu kayak lagi konser rock n' roll? Kamunya nggak bangun-bangun!"

Candy merengut. Ia tidak punya pembelaan lagi. Ia meraih kaus kaki dan mulai memasangnya.

"Buun. Pesenin ojol dong. Telat nih!"

"Ngapain ojol? Buruan! Navy udah nungguin dari tadi!"

"Hah?!"

Tunggu! Tunggu! APA?!

"Navy masih nunggu?!" tanyanya untuk memperjelas. Yang benar aja?! Mereka sudah sangat telat sekarang.

Nyatanya, Bubun tidak berbohong. Begitu Candy keluar rumah, dia melihat Daihatsu Copen biru kristal milik Navy masih di sana, begitu pun pengemudinya, bsersandar pada kaca mobil sambil memainkan ponsel. Begitu melihat kedatangan Candy, dia memasang tampang jutek yang sudah tidak asing lagi.

Cinderella Effect [Completed]Where stories live. Discover now