09

5.2K 473 13
                                    

"Aku pulang

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Aku pulang."

"Hyung dari mana?" Tanya Renjun pada Jaehyun.

"Dari mana yah, coba tebak "

"Aku tak mau menebak."

"Yasudah jika tak mau menebak, buatkan aku kopi."

"Dengan terpaksa!" Renjun menekan katanya, benar-benar menyebalkan. Renjun menuju dapur dan membuatkan kopi untuk Jaehyun.

"Ini kopinya." Renjun datang dengan satu cangkir kopi di tangannya.

"Apa tidak ada nampan?" Renjun menggeleng tetapi jelas ada nampan hanya saja Renjun terlalu malas untuk memakai itu.

"Berterimakasih Hyung!"

"Terimakasih kasih sayang." Jaehyun tersenyum geli.

Renjun melotot tak terima dengan kata barusan apa katanya? SAYANG? sialan memangnya ia siapa.

"Hyung ini merasakan kepalan tangan ku?" Ucap renjun memperlihatkan kepalan tangan mungilnya.

"HAHA kau lucu, kemari." Jaehyun terkekeh lalu menepuk sofa di sampingnya guna menyuruh mahkluk mungil itu untuk duduk di sisinya.

Renjun menurut dan duduk di samping jaehyun, ia masi kepikiran dengan kejadian tadi sebelum ia pulang.

"Kau Renjun kan?" Pria berkulit Tan itu memeluknya erat.

"Maaf kau siapa?" Tanya Renjun heran.

"Jangan berpura-pura tak mengingat ku park!" Haechan melepaskan pelukannya dan mencengkram lengan milik Renjun.

"Aku sungguh tak mengenalmu, lepaskan ini! Kau tidak sopan! Dan aku bukan park!" Tatapan Renjun menajam kesal dengan pria yang mengaku mengenalnya itu.

"Aku Haechan Renjun!! Haechan sahabatmu dulu." Kata Haechan lirih.

"Aku tak mengenalmu!! Lepaskan!" Beruntung kedai sedang sepi jadi tak ada yang mendengar kecuali karyawan.

"Renjun-ah aku tahu kau pernah s-sakit tetapi tak lucu jika kau tak menganggap ku!"

"Lepaskan!! Akh!" Renjun memegang kepalanya yang terasa pening setelah itu ia menghempaskan lengannya hingga membuat cengkraman pria itu terlepas, Renjun keluar dari kedai sebelum membayar eskrim nya tadi.

"Hyung?"

"Hm?" Jaehyun melirik ke arah Renjun.

"Tidak jadi."

"Kau kenapa?"

"Tidak. Eumm aku ke kamar dulu." Renjun bergegas ke kamar.

Ia mengunci pintu, yang Renjun ketahui kamarnya ini kedap suara jadi aman jika ia menelfon seseorang. Renjun mengambil ponselnya dan menekan salah satu kontak di ponselnya.

[✓] Undesirable | JaerenМесто, где живут истории. Откройте их для себя