•3• UNTUK KEDUA KALINYA

72 34 4
                                    

"mungkin hari ini kamu belum mengenalku. Namun seiring berjalannya waktu, kamu akan menjadi pengenal ku.

-Alvaska Gio

_____

Vote,commentnya jangan lupa!

_____________

Enjoy this story

Siang itu, Gio bersama kedua antek-antek nya sedang nongkrong di Sebuah warung yang tidak jauh dari rumah Gio. Sebut saja Warkop mang Idut. Dari semenjak mereka SMP, mereka sangat sering untuk mampir sebentar untuk nongkrong.

Warung itu tentunya sudah menjadi warung andalan mereka setiap lapar atau pun hanya nongkrong saja bersama teman-teman sekomplek. Warkop itu bukan saja khusus kopi, tetapi ada makanan lain juga.

"YUHUUU PESANAN TIBEEEHHH!!" Teriak Inem-----anak gadis dari mang Idut, yang sering membantu melayani pelanggan warkop.

"Omaget Nem, lu kalau teriak bisa pecah gendang telinga Gue! Tau kaga?" Ujar Gio sambil mengusap-ngusap telinga nya.

Inem itu begitu. Bilang saja mulutnya itu hampir mirip dengan Reyhand------alias tidak ada bedanya! Hobi banget ngeluarin suara toa!

"Yaaa dimaafin atuh, A!!!!" Sahut Inem dengan senyum lebarnya sambil menaruh pesanan di atas meja mereka.

"Iyeee Nem, lu dimaafin. Udah sono!" Kata Reyhand yang matanya sudah tertuju pada mie ayam Di didepan nya. Pasti perdebatan setelah ini akan panjang di kali lebar.

"HUSSH!!! Enak aja! A, mau inem suapin gak??" Tawar Inem pada Gio.

Bilang saja, Inem sangat-sangat tergila-gila dengan seorang playboy katak ini. Bayangkan saja kan? Seorang Inem saja bisa menjadi korban Gio selanjutnya. Tapi kalau dipikir-pikir Gio kalau cari gebetan milih-milih kali! Tugasnya di warung ini bukan mutlak sebagai pelayan, malah jadi gadis penggoda Gio.

"Kaga Nem, pacar Gue udah banyak. Nanti pada ngamuk kalau mereka mergokin Lo suapin Gue! Mendingan nih, sama Agus aje yang jomlo," ujar Gio menatap Bagas yang sejak tadi sudah enak dengan makanannya.

"Mendingan jomlo, dari pada di suapin Lo,Nem!" Kata Bagas. Enak saja dirinya di jodohkan dengan modelan Inem! Gini-gini Bagas masih waras ye! Milih-milih juga kalau cari pacar.

Mendengar perkataan dari sang pujaan hati, gadis dengan rambut yang dikepang dua itu mendengus. "OMAIGOTTT!!! EMANG INEM KURANG APEEEH A!!! KO PADA NOLAK INEM SEMUANYEE!!" pekik Inem membuat ketiga cowok itu menutup telinga mereka rapat-rapat.

"SI JUKI MAKAN LONTONG, LO KURANG BERUNTUNG, PUAS?!" Teriak Reyhand tidak mau kalah dengan pita suaranya yang Ia keraskan dan itu berhasil mendapatkan timpukan sendok dari Bagas di kepala Reyhand.

"BAH IDUT MAKAN HEART AYAM! HEART INEM TER'IRIS-IRIS!!!!"

"Pergi gak Nem! Telinga Gue panas banget denger suara cempreng Lo itu!" Ucap Gio. Telinganya sejak tadi sudah terasa panas seperti terbakar.

"ENGGAK INEM------,"

"Lo gak pernah rasain timpukan sepatu Gue,Nem?!" Tanya Gio sambil memegang sepatunya. Bukannya gimana, Inem ini kelewatan banget ganggunya! Lihat saja,sedari tadi Gio sama sekali belum menyentuh makanannya karena sibuk meladeni gadis itu.

ALVASKAGIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang