29 ◕ His Love (🇮🇩 Vers)

Mulai dari awal
                                    

Setelah mendapatkan izin, keduanya melangkah bersama menuju taman bermain. Tangan keduanya saling berayun.
 
 

“ONGIN YUNG!!”

“Ah! Taeyongieeee”

Jongin melepaskan tangan Sehun dan berlari menghampiri Taeyong, bocah kecil yang gempal dan memakai pakaian berlapis-lapis itu. Ia mengusap kepala Taeyong gemas.

“Sudah kembali dari Chicago?”

“Cudaaahhh”

“Sendiri?”

“Belcama Yoho”

Jongin dan Sehun menatap bocah gempal yang menatap takut kearah mereka kini melambaikan tangan kaku.

“A-aii!”

Sehun menatap bocah kecil yang bersembunyi dibalik kaki seorang wanita yang Sehun asumsikan sebagai ibunya. Sedikit kesal dengan fakta bahwa bocah itu sangatlah penakut.

“Youngho! Haiiii!!!” Jongin menyapa dari tempatnya berdiri.

“Youngho?” Sehun bersuara, mengulang ucapan Jongin yang barusan terdengar.

Sehun berdiri disisi Jongin. Ia menatap Taeyong yang menengadah menatap Sehun dengan tatapan bingung.

“Oh, namanya Sehun.. teman Jongin hyung”

“Ci-un”

“Sehun”

“Ce-un”

Jongin tertawa dan lagi-lagi mengusap kepala Taeyong. Sehun tak begitu peduli. Ia menatap bocah yang ibunya sudah tak lagi disana, kini diam dan menunduk. Lalu Sehun menghampirinya.

“Oi”

Bocah itu mengangkat kepalanya. Ia menatap Sehun yang menatapnya dengan dalam. Matanya berkaca.
  

“Dasar penakut!”
  

 
Ctak!



“Hiks… it hyuuutt…”

“Yoho!! Yo-ho gentanaaa?”

Taeyong mengusap kening sahabatnya yang baru saja disentak oleh Sehun dan menimbulkan bekas merah.

Jongin panik. Ia buru-buru minta maaf dengan Lee dan Seo ahjumma yang berada dibelakangnya. Membungkuk berkali-kali.

Sementara Sehun tak peduli dan langsung berjalan begitu saja. Jongin berlari menyusulnya begitu kedua ahjumma itu mengatakan padanya, bahwa mereka tidak masalah dan maklum dengan Sehun.

Ia berlari “Hei! Kenapa kau menyentak kening Youngho begitu?!” tanyanya tak habis pikir pada temannya itu.

“Kau tidak lihat? Dia pengecut begitu”

“Wajarlah, dia anak umur dua tahun Hun”

“Ah, bodo” ucap Sehun egois. Jongin menghela nafasnya dan memutuskan untuk diam, karna rasanya mungkin Sehun akan meninjunya jika ia berbicara lagi.

Sementara Youngho masih menangis, namun mata hitamnya menatap Sehun tanpa berkedip. Taeyong kecil masih mengusap kening Youngho dan sedikit ikut merasakan sakit melihat jejak merah disana.

“Yoho?”

“Hiks… batt.. det co kuulll”

“Huh?”

“Ceun yung ic kuulll”


















“Kau tidak menyukai anak kecil ya?”

Jongin bertanya seolah-olah mereka adalah mahasiswa yang baru saja bertemu dengan anak kecil.

Krisyeol; The Immutable TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang