✎𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓱𝓮𝓻 05

Mulai dari awal
                                    

"Nii" Varska pun melirik kearah tersebut dan ia pun langsung menendang kaki Dara yang terlihat membiru."Ahhh anj!ng sakit, aduhhhh" ucap dara sambil meringis kesakitan "Udah sembuh kan sayang?" tanya Varska.

"Gimana hebat kan gue?" tanya-nya lagi.

"Sialan lo Ka!" kesal Dara.

"Ya gitulah, itu balesan lo tadi jambak rambut Bumi" ucap Varska.

"Kok lo bisa tau?" heran Dara.

"Ya lah gue, kenalin gue Alvarska Dianfar Askar pacar seorang wanita cantik bernama Bumi." ucap Varska sambil tersenyum menatap Dara.

"WTFFFF?!!!," Varska pun langsung meninggal kan Dara seorang diri.

"Bumi!!, lo musuh gue sekarang" ucap Dara dengan rasa dendamnya.

Bell pulang sekolah pun berbunyi nyaring. anak-anak sekolah SMA Pelita Harapan pun Bubar dan pulang kerumahnya masing-masing. Kini Bumi dan Fisya pulang nya misah karena Fisya ada urusan dan harus pulang lebih awal. Bumi berjalan menuju pintu gerbang sekolah dan memesan ojek online tapi tidak ada satu pun yang menerima orderan Bumi, sekalinya dapat pasti langsung di cancel dengan abang-abang ojol nya.

"Niat kerja gak sih nih ojol" kesal Bumi.

Varska yang memantaunya dari jarak jauh dan sambil tersenyum manis melihat aksi calon kekasih nya panik tidak bisa pulang akhirnya Varska pun menyamperi Bumi, Bumi yang terkejut dengan kehadiran Varska akhirnya Bumi pun menjauh kan tubuhnya ketempat lain dan Varska pun langsung mengikuti keberadaan Bumi.

"Apasih lo?!, kayak nya gak ada kesibukan lain selain gangguin gue?!" omel Bumi. Varska hanya tersenyum tanpa membalas perkataan nya sedikit pun.

"Sono lo pergi!!" pinta Bumi.

"Ckk, BATU!!!. UDAH BATU GAGU LAGI DI AJAK NGOMONG!" kesal Bumi dan sama Varska pun hanya terkekeh dengan kelakuan calon kekasihnya ini. Bumi yang sudah muak dengan biawak satu ini akhirnya ia pun menjauhkan dirinya di hadapan Varska.

"Iya-iya maaf ya tadi ojol lu gue yang cancel" ucap Varska tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

"BIADAB!" kesal Bumi sambil menggertakkan kakinya.

"Heh ngomong nya kasar ni" ucap Varska sambil mencolek pipi Bumi.

"Ihhh apa-apaan si lo!!, udah tiga kali ya lo sentuh pipi gue!!" kesal Bumi.

"Ya bagus dong kamu kan pacar nya Alvarska" ucap Varska.

"Stop bilang gue pacar lo, Ka!" ucap Bumi.

"Kenapa si?, salah?" tanya Varska.

"Ya, sampe kena pasal!!!" jawab Bumi. Varska membalasnya hanya terkekeh.

"Bumi" panggil Hitto kini kakak kelas Bumi.

"Eh Kakak" balas Bumi dengan tersenyum manis.

"Ayo pulang, mamah Mawar tadi nitip pesan sama Kakak kalo kamu pulang bareng kakak" jelas Hitto.

"Wahhh iya?" balas Bumi dengan rasa senang nya akhirnya dirinya tidak pulang bareng biawak satu ini dan Bumi menyamperi Hitto yang berada tak jauh darinya.

"Iya dongg baby kecill" ucap Hitto gemas sambil mengacak-ngacak rambut Bumi. Varska mukanya memanas tidak terima calon kekasih nya di sentuh sama kakel bau bawang ini.

"Weshh bro, gak bisa!" ucap Varska tidak terima.

"Bisain" balasnya singkat, Varska yang muak dengannya ia mengepalkan tangan nya yang dikit lagi melayang ke wajah Hitto.

"Udah deh Ka, ini pinta mamah gue!" kesal Bumi.

"Tapi Bumiiiii ihhh kamu pulang sama aku jangan sama dia!" ucap Varska sambil memasang muka melas nya.

BUMI VARSKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang