[20] Hello again

987 239 32
                                    

Mark

Acara OSIS lo gimana? Lancar?

06.45AM


Kalo lo lihat pesan ini tolong bales, Chenle sama Jisung ngerengek bgt pengen ketemu lo

06.45AM


Kasih tau kita posisi lo di mana

06.45AM

Delivered.

Renjun mendengus di depan ponsel genggamnya, layar menunjukan roomchat antara dirinya dan juga Mark.

Renjun tidak akan berbohong jika dia agak sedikit curiga pada Mark, apalagi semenjak perkataan seorang anggota OSIS tempo hari yang menunjukan kebohongan Mark tentang acara OSIS.

Tidak ada acara OSIS seperti yang di ucapkan Mark. Lagipula memang alasannya pergi tidak masuk akal. Apa-apaan? Acara OSIS?

Lalu pertanyaannya, pergi ke mana Mark dengan terburu-buru seperti itu? Dan lebih parahnya, tidak memberitahu dirinya juga Chenle dan Jisung. Kenapa Mark bertingkah sangat mencurigakan?

Oke, Renjun akui jika dia terlalu sering mengajukan pertanyaan pada dirinya sendiri dan berakhir dengan buntu. Dia tidak pernah mendapatkan jawabannya.

BRUK

Dan...Renjun menabrak seseorang karena terlalu sering melamun. Duh, dia terlihat seperti orang depresi.

"Sorry, gue gak sengaㅡ" Renjun tidak menyelesaikan perkataannya begitu melihat siapa yang baru saja dia tabrak.

Renjun memutar matanya jengah. "Gue gak jadi minta maaf, lo yang salah." Kata Renjun.

Yang baru saja ditabrak hanya terkekeh. "Well, gue minta maaf kalo gitu." Katanya enteng.

Renjun menatapnya sinis selama beberapa saat dan kemudian berniat untuk meninggalkan laki-laki dengan kalung tengkorak yang entah kenapa selalu mengganggu Renjun. Itu hanya kalung! Kenapa pula Renjun harus risih dengan perhiasan umum seperti itu.

Baru saja Renjun berniat pergi tapi tiba-tiba pertanyaan yang terlontar dari mulut orang di depannya berhasil membuat Renjun mengurungkan niatnya.

"Gue lihat lo gak sama temen-temen lo, mereka ke mana sih emangnya? Ya kalo Donghyuck sama Jeno sih wajar aja, mereka kan tukang bolos. Tapi Jaemin? Dia bukannya anak yang rajin ya?"

Renjun tidak suka dengan pertanyaanya. Oh, ralat, Renjun tidak suka dia ikut campur dengan urusan dia dan teman-temannya. Apalagi nada sok tahunya, kenapa dia bertingkah seperti tahu segalanya? Itu membuat Renjun jengkel.

"Urusin masalah lo sendiri." Kata Renjun sebelum akhirnya benar-benar pergi meninggalkan Han Jisung, siswa yang tidak dia sukai.

Han tersenyum sinis sembari melihat kepergian Renjun. Ah, sepertinya Renjun belum mengerti juga jika urusannya adalah Han.

•••

Jam istirahat. Aneh, biasanya Renjun menyukai waktu istirahat. Dia selalu menghabiskan waktu isirahatnya untuk membaca sembari menyantap makan siangnya, setelah itu acara membacanya akan gagal karena akan ada Hyuck yang datang dan mengganggunya.

Renjun tersenyum mengingat kejadian konyol yang selalu dilakukan Hyuck. Kemudian senyumnya memudar begitu mengingat bahwa mungkin Hyuck sedang berada di ambang kematian saat ini jika dia tidak bertindak.

[0.2] BAD DREAM | NCT DREAM ✓Where stories live. Discover now