Keputusan

82.4K 3.6K 620
                                    

"Aku pengen kerja"


Sean menyergit "No-"

"Aku pengen punya penghasilan sendiri biar ga dikatain cuma bisa ngabisin duit SUAMI" ucap Aletta dengan menekan kata Suami.

Sean diam.

"Engga kamu ga boleh kerja-"

"Mau kamu apa sih? aku pengen kerja ga boleh giliran make uang kamu, kamu protes" suara Aletta meninggi.

"Ga gitu-"

"Ga gitu apa? jelas jelas secara ga langsung kamu nuntut aku buat kerja"

Sean menggeleng "Engga sayang maaf udah bicara kayak gitu kemarin"

"Aku tetep mau kerja"

"Kalo kamu kerja yang ngurus El siapa?"

"Aku bisa titipin ke mami"

Sean menggeleng "Kamu mau ngerepotin mami?"

"Aku udah bilang dan mami ga masalah"

Sean menghela nafasnya "Plis nurut sama aku Al"

"Keputusan aku tetep mau kerja"

Aletta hendak pergi meninggalkan Sean namun kembali menoleh.

"Satu lagi, aku ga bakalan makek uang kamu lagi"

"Al" Sean mencegah Aletta.

"Kamu mikir ngga sama El? Jangan mentingin ego kamu aja pentingin El juga, El masih kecil"

"Aku tetep mau kerja"

Sean mendengus "Kerja sama aku"

"Ngga, aku udah punya kerjaan sendiri, kamu ga berhak ngurus aku setelah apa yang kamu ucapin kemaren"

"Oke mau kerja silahkan"

"Asal kamu ga lupa sama kewajiban" ucap Sean lalu meninggalkan Aletta.

Aletta menetralkan nafasnya lalu duduk sambil memegang dadanya.

"Mami"

Aletta langsung mendongak menatap El yang berjalan ke arahnya.

"Papi makhah lagi ya"

Aletta mengangkat El duduk disampingnya "Engga papi ngga marah kok"

"Tapi mami nangis"

Aletta tersenyum "Mata mami tadi kemasukan sesuatu"

"Mami jangan nangis" El memeluk Aletta.

"Mami ga nangis sayang"

"Ndaaa mami nda pintekh boong"

Air mata Aletta yang tadinya surut kembali menetes.

"El mau tasi pelajakhan buat papi"

El berlari keluar meninggalkan Aletta.

"PAPI DIMANA LO"

"PAPI"

"OKHANG JAHAT DIMANA"

El melihat Sean duduk menyandarkan punggungnya disofa sambil memejamkan matanya.

"Papi"

Bugh

"Heh"

"Makhahin mami lagi biakh El pukul papi" ucap El setelah memukul perut Sean.

"Apasih, diem El papi cape" Sean kembalu menutup mulutnya.

"Papi jahat"

"Makhahin mami"

Nikah MudaWhere stories live. Discover now