Masih di cafe, ruangan VVIP itu. kini kedua belah keluarga sedang membahas tentang kapan pernikahan akan di adakan
"Bagaimana kalau mingu depan" ujar ayah ela
"Bagus itu, lebih cepat kan lebih baik iya kan ar?" Jawab papa arles
"Iya pah, arles setuju"
"Kalau ela kamu juga setuju kan nak?" Tanya mama Anis
"Kalau arles setuju saya juga setuju kok Tante" jawab ela
"Heh jangan panggil panggil saya tante pangil aja mama kan bentar lagi kamu jadi mantu saya" ucap mama anis
"Iya tan- eh mama maksud nya hehe" jawab ela
"Karena kalian setuju pernikahan kalian akan di adakan Minggu depan" tegas ayah Ela
Acara pertemuan itupun selesai kedua belah keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing , menyisakan arles dengan ela keduanya masih di dalam cafe itu
Mereka tak ada yg membuat suara, suasana menjadi akward
"El!" Pangil arles
"Hm"
Ela sedari scroll sosmed setelah orang tua nya pulang
"Jalan-jalan yuk ke pantai dekat sini" ajak arles
Ela yg mendengar kata jalan-jalan pun langsung mendongak karena ia sangat suka di ajak jalan-jalan
"Ayokk" jawab ela dengan semangat
Mereka pun keluar dari cafe sambil bergandengan tangan
*****
Akhirnya perjalanan menuju pantai pun sampai mereka berdua turun dari mobil
Ela yg semangat pun langsung berlari menuju pinggiran pantai di ikuti arles
Mereka berdua berjalan beriringan dengan di terpa angin pantai yang sangat sejuk
Langit sedikit memerah mungkin karena cemburu melihat ke uwuan dua sejoli yg sebentar lagi akan menikah
Kini pukul 3 sore suasana yg sangat enak jika di pantai
"Ela!" Pangil arles
"Apa?"
"Lo gak mau pake baju kayak mbak itu seksi loh" ujar arles sambil menunjuk perempuan dengan hanya mengenakan
baju dalamEla mengikuti arah yg di tunjukkan arles.
Ia menganga melihat perempuan yang benar-benar sangat seksi"Iiiihhhh lo tuh ya mesum banget" ucap ela ambil memukul-mukul arles
"Ellll! Udah sakit semua nih" kata arles berusa melindungi dirinya
Ela pun menghentikan aksi memukul-mukul arles dan ia berjalan lagi
Rambut ela yg terbang-terbang karena diterpa angin membuat kecantikan ela bertambah kali lipat
Arles diam-diam memperhatikan ela seulas senyum terbit dari bibir arles
"Cantik banget calon istri ku" batin arles
Arles pun mengikuti ela di belakang saat ia berjalan, tak sengaja melihat kepiting yg besar, ide jahil nya pun mulai
Arles mengambil kepiting itu dan ia hadapkan ke depan agar supit kepiting tak melukai nya
"El liat deh aku punya sesuatu" kata arles
"Apa an"
"AAAAAA!!!!! arles" ucap ela kaget dan berlari, ela sangat tidak suka dengan hewan-hewan air kecuali Hiu, menurut penglihatannya hiu adalah hewan besar yg sangat lucu dan tampan walaupun sedikit garang
Arles mengejar Ela sambil menakut-nakuti ela dengan kipiting yg di bawa nya
Terjadilh aksi kejar-kejaran di pinggir pantai
"Udahhh arlesss stop!!! Ela capek" ucap ela sambil ngos-ngosan
Arles pun mengembalikan kepiting itu di pinggir pantai dan kembali menyusul Ela
Ela duduk dia atas pasir tanpa alas apa pun. arles pun ikut duduk di sebelah ela sambil
Kepala ela ia sandarkan di pundak arles
"Calon suami, ela haus nih beliin itu dong" ujar ela sambil menunjuk penjual es kelapa di sana
"Iya, calon istri" jawab arles
"Hih jijik banget anj*ir" cibir ela
Arles pun berdiri dan meninggalkan ela yg duduk sendiri. Arles menuruti perintah ela dan berjalan menuju penjual es kelapa tersebut
Setelah lama menunggu akhirnya es kelapa yg arles pesan pun jadi dan beranjak kembali ke tempat yang ia duduki bersama ela
"Nih" ucap arles sambil menyodorkan es kelapa tersebut
"Eits bilang apa dulu hm?
"Terimakasih calon suami" jawab ela
Mereka berdua menikmati keindahan pantai di sore hari sambil minum es kelapa, sungguh indah hidup ini
"Ela!" Pangil arles pada ela
"Hm" jawab ela dan menengok arles
Cekrek..../suara jepretan kamera hp arles
"Iiiiiih lo tuh ya kalau mau foto tuh bilang-bilang dulu ngapa"
"Kan gw belum siap" lanjut ela
"Yaudah foto yuk"
.
.
.
.
.
YOU ARE READING
DUDA OM??
Teen Fictionperjodohan antara sahabatnya yg berstatus sebagai Duda muda tak pernah terpikirkan oleh seorang sesillela Quenzine "kalau ujung-ujungnya gw nikah sama lo!" "kenapa gw harus ngerasain digosting sana sini dulu ha? kit ati gw" ujar Ela sambil bersandiw...