kecewa

2.2K 127 1
                                    

.
.
.
.
.

Setelah beberapa jam berlalu, arles sudah selesai dengan pekerjaannya ia menaruh leptop nya di atas nakas. Arles kagum menatap wajah Ela yg tenang dan cantik

Ia senyum-senyum sendiri ketika mengingat watu ia berusia sepuluh tahun dan ela baru berusia tiga tahun

Ia pernah menjeburkan Ela ke dalam selokan

Arles masih sangat ingat kejadian itu mungkin itu kenangan paling seru dan melekat jika di ingat-ingat

Sebelum Arles berdiri dari kasur nya ia mengecup singkat dahi ela dengan penuh kasih sayang

Ia pun berjalan menuju sofa di kamar nya dan membawa bantal di tangan nya
Untuk tidur di sana

🐓🐓🐓

Pagi pun tiba, mentari menyinari bumi Dengan cahaya nya yg terasa hangat, cuaca cerah membuat pagi ini sangat indah. Kali ini Arles terbangun lebih dulu dan melihat jam di nakas nya menunjukkan pukul 06:00

Ia berjalan menuju kasurnya untuk membangun kan ela karena hari ini hari senin dan ela harus bersekolah

"El bangun el udah pagi " ujar arles membangun kan ela

"Hoammm"

Ela pun duduk sambil mengucek-ngucek mata nya dengan rambut yg amburadul mirip sekali dengan hewan yg memiliki julukan raja rimba

"Udah cepetan sana pulang bentar lagi lo telat sekolah loh" ujar arles

"Hm" jawab ela

Ela pun berjalan keluar kamar arles sebelum nya ia sudah merapikan rambut nya

Ia pun berjalan pulang ke rumah nya

*****

Ela sudah berada di sekolah nya dan asik mengobrol dengan Alena

Ela curhat tentang hal yg terjadi semalam saat ia melihat reno bersama seorang cewe

Saat ela dan alena asik mengobrol
Reno baru datang dan langsung duduk di meja nya.

Tadi pagi tadi ela berangkat bersama Alena

Oh ya upacara bendera tadi sudah selesai dan sekarang jamkos karena para guru ada rapat

Berarti reno telat datang sekolah dan di hukum oleh pak agus guru bk paling menyeramkan

Tifani datang dan langsung duduk di sebelah reno sambil menyodorkan sekotak bekal dan reno pun menerima dengan lapang dada

Ela yg melihat itu pun marah dan langsung melempar bekal itu ke tong sampah

"Gak usah ganggu pacar orang dong "

PLAK.....

Tiba-tiba reno menampar pipi Ela

"Lo apa-apaan sih el!!" Bentak reno

Mata ela berkaca-kaca dan pipinya memerah karena tamparan reno

"Kok lo malah belain dia sih ren" bentak kembali ela dengan dana penuh amarah

"tifani kan cuma ngasih gw bekal dan gw juga laper"

"Apa salah dia ha?" Bantah reno

"Jadi cewe tuh gak usah terlalu posesif amat gw gak suka" lanjut Reno masih dengan nada marah nya

Semua pusat mata tertuju pada keduanya suasana kelas mulai memanas

Untuk tifani ia berdiri di belakang Reno

Ela berjalan pergi meninggalkan kelas tapi sebelum nya ia berhenti ketika berada disamping tifani dan ela membisikinya sesuatu

"Jadi cewe tuh gak usah SASIMO" ujar ela sambil menakan Kalimat akhirnya

Dan ela melengang pergi dari kls menuju toilet

Sesampainya di toilet ia tidak menangis tapi meredakan emosi nya

Dan berpikir kenapa hubungan nya dengan reno semakin kacau
Dan apakah cewe yg bersama reno se malam adalah tifani

"gak mungkin kalau Reno selingkuh"

"Kurang apa coba gw?" Tanya mya pada diri sendiri

"ARGHHH" teriak ela karena sebal

*****

Kriiiiiinggggg......... -Bel istirahat pun berbunyi

Semua murid berhamburan keluar dari kelas dan pergi ke kantin

Ela dan Alena juga pergi ke kantin tapi kali ini tidak bersama Reno

Mereka berdua duduk di meja paling pojok

"El lo gak papa kan?" Tanya alena

Ela hanya menjawab dengan gelengan kepala

"Yaudah lo mau pesen apa biar gw yg traktir"

"Samain aja sama lo"jawab ela

"Ok"

Dan sekarang Ela hanya duduk sendiri menenggelamkan kepalanya di tumpukan tangan nya karena alena pergi memesan makanan

Setelah beberapa menit akhir nya alena datang dan membawa makanan mereka

"Nih makan dulu"

"Hm"

Meraka pun makan dengan tenang

"Eemm el kok menurut gw tifani punya niat mau hancurin hubungan lo deh" ujar Alena di sela-sela makanya

"Gw juga Mikir gitu"

Tbc....

Jangan lupa tinggalkan jejak
By by

DUDA OM??Where stories live. Discover now