Jajangmyeon

478 61 35
                                    

Udara di Seoul malam ini sangat menenangkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Udara di Seoul malam ini sangat menenangkan. Angin bertiup dari arahnya, dingin namun cukup untuk penyegaran. Untung saja malam ini, ia mengenakan hoodie yang cukup tebal, itung-itung sebagai pelindung tubuhnya dari sambaran angin malam. Lalu lintas di jalan menambah kesan dramatis, berisik tapi juga harmonis dengan cuaca malam ini.

"Dinginnya." Ucap wanita itu lalu memasukkan salah satu tangannya ke saku hoodie, sedang tangan satunya lagi membawa kantong plastik.

Yi Hyun masih di kantor dan tadi ia ingin menggunakan taksi, namun ia urungkan niatnya setelah melihat cuaca malam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yi Hyun masih di kantor dan tadi ia ingin menggunakan taksi, namun ia urungkan niatnya setelah melihat cuaca malam ini. Ia ingin menikmati suasana kota Seoul malam ini dengan berjalan kaki.
.
.
.
.
"STOPPPPP....." Langkah Saebom terhenti, ia menoleh ke samping kanannya. Saebom meneguk air liurnya.

"Haruskah aku kesana?" Ucap Saebom, jari telunjuknya ia tempel di dahi seolah-olah sedang memikirkan keputusan yang sulit. "Jangan, ini sudah malam." Saebom melanjutkan langkahnya.

Ssttttt.... Baru beberapa langkah ia berhenti lagi. Kakinya kelu, seakan tak mengizinkan dirinya untuk pergi begitu saja.

"Tapi aku menginginkan nya." Saebom memutar balik tubuhnya.

"Kajja Yoon Saebom."

Saebom akhirnya memutuskan untuk mampir ke tempat ini setelah perdebatan batinnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saebom akhirnya memutuskan untuk mampir ke tempat ini setelah perdebatan batinnya. Jika melakukan ini, besok pagi wajahnya akan bengkak, namun itu tidak penting, perutnya lah yang lebih penting sekarang.

AFTER HAPPINESSWhere stories live. Discover now