114. Klaus Fansnya Nassar

20 5 16
                                    

"Satu, dua, tiga. Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu. Cintaku padamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu~~~."Terlihat Klaus yang sengaja menjatuhkan diri kearah para penonton.

"Katie awas, nanti lu malah ikut jatuh,"ucap Lucian. Katie seperti orang yang masih polos dan ngelag selama beberapa saat. Untung saja kekasihnya masih sempat untuk menahan agar jangan jatuh.

Oliver mau heran, tapi ini adalah Klaus."Ini siapa sih yang mutar lagu Nassar?"tanya Oliver. Hermione langsung menunjuk ke arah Klaus. Hampir saja Oliver lupa siapa dalang nya. Jika saja tak diingatkan oleh Hermione.

Acara kali ini tampak semakin  semarak dan penuh dengan suka cita. Tak ketinggalan juga Thomas dan Blaise yang menjadikan diri mereka sebagai audiens.

Katie malah asik menyantap makanan manis. Sampai-sampai wajahnya malah belepotan dengan cream coklat yang terletak pada kue brownies." Kalau makan tu jangan ke bocil. Jadi kotor kan muka lu,"ujar Lucian.

Oliver mendapati Lucian yang tengah mengambil rokok dari dalam saku celananya."Sejak kapan lu ngerokok?"tanya Oliver. Lucian langsung mengisap puntung rokoknya

"Udah lama sih, dari umur 18 tahun kalau kagak salah. Nape emang? Lu mau coba ngerokok juga?"tanya Lucian balik. Oliver menggelengkan kepala.

Kemudian datanglah Katie, dia langsung menarik lengan Lucian." Kenapa lu ngerokok sih? Itu gak baik buat kesehatan, buang gak rokoknya!"

Lucian tetap bersikap tenang, bahkan walaupun Oliver merasa awkard karena telah menyaksikan kekesalan Katie."Gue pamit dulu ye, mau nyusul Mione!"

Usai berkata demikian, Oliver langsung bergegas menjauh dari kedua sejoli ini. Dia tak mau terkena imbas kemarahan Katie  yang sedang hamil.

"Dora, gue yakin lu pasti punya pikiran yang sama kan kek gue?" Blaise tiba-tiba muncul di belakang Pansy. Di samping Blaise juga ada Theo yang senantiasa menjadi pendamping Blaise.

Pansy kaget, tapi dia tetap terbiasa dengan kemunculan Blaise yang secara tiba-tiba."Apaan dah sih Boot, bikin gue kaget aja."Pansy menggeplak kepala Blaise.

"Pansy gak boleh gitu, nanti ubun-ubun Blaise makin kesedot. Cukup dia kagak punya rambut aja, jangan sampai ubun-ubun nya juga hilang, ucap Theo.

"Lah, emang Blaise punya ubun-ubun? Otak aja dia kagak punya."Daphne yang kali ini kembali asal jeplak. Tapi ini realita ya Daph, Blaise aja asik main sama T-rex. Apaan banget dah bahasa gue, wkwkwkwkwk.

Blaise menggelurakan tampang cemberut. Tapi dia tidak akan ngambek sungguhan. Walau dia akan sering kali diroasting, untuk saat-saat begini.

"Cinta kita melukiskan sejarah.Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati…"

Kali ini lagu yang dibawakan lebih bertema galau, saking galau nya Cedric dan Isaac malah berpelukan ala Teletubbies."Ini mah sbl, sedih banget loh."Isaac mengusapkan ingusnya ke jas yang Cedric pakai.

"Gak ramah nih lagunya, bintang satu dari gue,"ucap Matt. Semuanya pun menoleh ke arah Matt, dia pun langsung tercengir sembari menunjukan gigi putihnya.

"Hm sulit di percaya, semoga harimu suram!"Jonathan Larson berlalu sebentar. Dia lapar jadi dia akan  mengambil beberapa makanan manis yang tersedia.

Pesta masih berlanjut dan Klaus masih sok-sok an galau. Tapi Klaus nya juga tak akan galau sungguhan, dia mah anti galau-galau club. Halah, padahal pas di tinggal Blaise sama Thomas hiatus ngelawak aja udah pundung lu Klaus.

Kai dan Caius kali ini juga menyantap beberapa makanan manis yang ada di stand makanan. Ini adalah bagian yang amat mereka sukai, beruntung karena ditunjuk sebagai penjaga stand makanan.

"Sumpah ini kalau kata gue mah enak bingitsss, triple s. Ini rasa cream coklat nya pas dan lumer banget dimulut, ih mau meninggal."Kai merasa seperti berada di surga.

"Bener banget, gue mau sungkeman deh sama orang yang buat makanan ini. Ini boba nya juga enak banget," sambung Caius. Lalu datanglah Weasley Twins dan juga Lee Jordan.

"Wei! Kita boleh ngambil boba apa kagak nih? Sama kue nya juga?"tanya Lee. Untungnya dipersilahkan."Ambil aja noh. Maaf ya gak bisa ngambilin. Soal nya kita lagi enak makan."

Fred kemudian mengambil tiga jenis rasa boba, yaitu coklat Oreo, coklat silverqueen dan juga coklat biasa. Serta tiga potong cake dengan rasa matcha, taro, dan juga keju."Makasih woi!"seru Fred.

TBC:



















Confused To see Them || Oliver - Hermione ||Where stories live. Discover now