Hate Being There✨

169 54 105
                                        

Happy reading 🗿







|•||•||•||•|

"Hai Bella. Kita akhirnya ketemu"

Bella dan yang lainnya menoleh ke sumber suara. Di belakang mereka berdiri seorang laki laki. Ia menatap Bella dengan binar di mata dan jangan lupakan senyumnya yang manis. Lain halnya dengan Bella. Ia menatap orang itu dengan pancaran kebencian.

Rigel yang melihat laki-laki di depannya ini tersenyum dengan binar mata yang menatap Bella kagum itu merasa cemburu. Ia menatap laki-laki itu dengan tatapan tajam.

Atmosfer kantin saat ini sungguh terasa mencekam. Seluruh siswa maupun siswi yang berada disana nampak terdiam dan mulai berbisik menanyakan kedekatan Bella dengan siswa baru itu dengan Bella si Introvert.

Arnita, Syifa,dan Gabriel masih di tempat. Terdiam menatap laki-laki yang sedang jadi perbincangan hangat itu saat ini berbicara pada Bella seakan mereka saling kenal. Syifa memiringkan kepalanya seraya mengingat apakah ia pernah bertemu dengan pria ini.

"Kayak kenal" Batin Syifa.

"Mau apa lo?! Ga usah sok kenal lo!" Ucap Rigel saat menahan laki laki itu agar tak mendekat pada Bella.

"Apa urusan lo! Gue emang kenal Bella!" Ucap laki-laki itu menyentak tangan Rigel yang menahannya. Rigel diam menatap tajam laki-laki itu.

"Bell! Kamu kaget ya ada aku disini sampai ga bisa berkata-kata gitu" ucapnya masih dengan senyum dan binar di matanya. Rigel saat ini sudah sangat kesal. Ingin sekali ia memberi pelajaran kepada manusia itu agar tak mengganggu pujaannya. Ia makin terbakar api cemburu saat Bella diam menatap laki-laki itu walau dengan tatapan tajam.

"AHA! GUE INGAT!" Pekik Syifa.

Arnita dan Gabriel yang sedari tadi sibuk dengan pikiran mereka terperanjat kaget seraya menoleh kearah Syifa. Rigel yang berdiri di dekat Syifa sontak menjitak jidat Syifa saking kagetnya.

"Kaget goblok! Ingat apaan lo!" Ucap Rigel seraya mengelus dadanya. Tak hanya mereka beberapa murid pun terlihat mengelus dada kaget dan ad juga yang mengeluarkan sumpah serapah untuk pekikan Syifa.

"Sakit bodoh! Lo Darren kan yang ketemu pas di mall itu?" Ucap Syifa memukul lengan Rigel lalu bertanya pada laki-laki yang masih berdiri di depan bella itu.

Laki-laki itu diam sebentar untuk mengingat. Sedetik kemudian ia mengangguk. "Kalian temennya Bella kan".

Ya. Darren adalah murid baru itu. Ia sengaja pindah agar ia lebih dekat dengan Bella. Sekaligus memecahkan sesuatu hal yang selama ini ia cari.

Darren menoleh menatap Arnita.
"Nama lo siapa kita belum kenalan saat itu." Ucapnya seraya mengulurkan tangannya.

Arnita hendak menerima uluran tangan itu setelah berdiam diri cukup lama.
Namun tindakan seseorang membuatnya urung melakukan karena uluran tangan itu ditepis pelan oleh seseorang tepat di sebelahnya. Ia menoleh sontak matanya melebar melihat seorang laki laki tampan itu.

"Namanya Arnita Rizkia. Kelas XI IPS 2" ucap laki-laki itu. Atensi seluruh pasang mata kini makin mantap menatap titik keributan ringan itu terjadi. Kedatangan tiga laki-laki itu menjadi fokus mereka saat ini.

(2) |•My Introvert Girlfriend•| [OnGoing]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora