as a new person✨

158 55 72
                                        

Don't forget to follow before reading🗿

Don't forget to tap ⭐ juseyo~

Happy reading

•||•||•||•


Didalam ruangan serba putih. Seorang lelaki menatap tak tenang seorang gadis yang masih setia memejamkan matanya. Sudah satu jam sejak lelaki itu berlarian mencari dokter kepercayaan keluarganya. Setelah ditangani oleh dokter kepercayaan keluarganya barulah ia duduk disini, memandang wajah gadis itu yang tampak tenang dalam mimpi. Ia beranjak berdiri menghampiri gadis itu saat melihat pergerakan di tubuh gadis itu.

"Lo gapapa kan? Ada yang sakit?" ucap Rigel Seraya membantu Bella duduk. Ya, mereka Rigel dan Bella.

Bella duduk diatas brankar rumah sakit di bantu Rigel. Ia menatap sekitar seraya memegang kepalanya yang masih sedikit pusing.

"Gue dimana?".

Tanpa menjawab pertanyaan Rigel tadi Bella bertanya seraya menatap datar Rigel yang masih berdiri di samping brankarnya dengan tatapan. Khawatir?.

"Lo di rumah sakit. Nih minum dulu." Ucap Rigel seraya menyodorkan gelas berisi air mineral yang ia minta pada suster tadi. Bella mengambil gelas itu dan tanpa banyak bicara ia menghabiskan setengah air dalam gelas itu. Rigel menghela nafas lega dengan senyum di bibirnya menatap Bella.

"Gue anter pulang aja ya?" Tanya Rigel saat melihat Bella hendak turun dari brankar. Rigel membantu Bella turun. Tangannya dengan setia memegang bahu Bella agar ia bisa menyeimbangkan badannya yang masih lemas.

"Gue balik sendiri". Bella hendak melangkah pergi namun tangannya di tahan oleh Rigel. Ia menatap Rigel datar dengan alis terangkat sebelah.

"Gue anter lo!"

Final Rigel lalu merangkul Bella. Menuntun Bella keluar rumah sakit menuju tempat ia memarkir mobil. Ia meminjam mobil milik salah satu anggota Intacto tadi. Karena Rigel pagi tadi berangkat membawa motor. Membuatnya tidak mungkin membawa Bella dengan motornya. Dan saat itu salah satu anggota kebetulan sedang berkeliaran di area parkiran. Jadilah ia meminjam mobil pada temannya itu dan langsung melesat menuju rumah sakit.

"Balik ke sekolah aja" ucap Bella saat mereka sudah berada di dalam mobil.

Rigel awalnya hendak protes. Namun ia urungkan karena Bella menatapnya tajam. Di tatap seperti itu oleh Bella membuatnya hanya mengangguk pasrah. Lalu ia menjalankan mobilnya menuju sekolah sesuai perintah. Jika tidak bisa saja nanti Bella nekat dan turun dari mobil.

"Nurut aja. Serem kalau dia loncat dari mobil. Masih mau nikah sama Bella gue" batin Rigel

***

Di sekolah saat ini jam istirahat masih berlangsung. Kantin yang memang biasa heboh kini makin heboh. Kala berita datangnya murid baru di kelas XI IPS 4. Wajahnya tampan dan senyuman manisnya selalu terbit kala mendengar sapaan murid lainnya.

Di depan pintu kantin berdiri tiga gadis yang menatap bingung kerumunan yang di lakukan oleh para siswi. Arnita, Syifa, dan Gabriel yang tadinya berdiri kini berjalan perlahan ke salah satu meja yang ada di kantin. Kerutan di kening mereka bertiga masih tercetak jelas.

(2) |•My Introvert Girlfriend•| [OnGoing]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin