Hujan masih belum reda sejak satu jam yang lalu. Rinainya makin deras— menampar atap-atap rumah—terdengar begitu berisik, ditengah kesunyian malam ini.
Gadis ini masih terjaga dari tidurnya. Berguling-guling di kasur dengan segala pikiran-pikiran absurdnya.
"Tidur, Gea. Tidur. Jangan sampe kantung mata lo tambah tebel," ucapnya pada diri sendiri. "Tapi gue laper."
Pantas cacing-cacing diperut rewel, ia teringat jikalau sempat melewatkan makan malam tadi. Gea pun beranjak dari kasur dan keluar kamar. Menyambangi kulkas hendak mengambil donat pemberian Dafa yang belum sempat ia makan.
Dengan lahap ia memakan donat brownies itu sampai-sampai tak sadar jika sudah habis empat biji. Melampaui batas kalori yang seharusnya, tapi Gea tak peduli.
Ia beralih pada ponsel di menjadi yang bergetar karena sebuah notifikasi masuk. Seketika senyumnya mengembang saat tahu siapa gerangan yang mengirim pesan barusan.
.
.
.
.Serasa bikin AU twitter dah gua🤣
STAI LEGGENDO
My Lecturer My Husband
FanfictionKebayang ngga sih, tiba-tiba lo dinikahi sama dosen lo sendiri? Grizelle Evelyn Auristela biasa dipanggil Gea-mahasiswi jurusan kedokteran yang sejak lahir belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Seorang gadis yang punya prinsip sukses berk...