Lagu yang menggambarkan perasaan dan keadaan Hari saat itu..
Ya,Hari tumbuh si tengah² keluarga yang broken home...
Sebagai anak tertua dia harus menggantikan sosok sang ayah, dan dia harus selalu terlihat kuat di depan adik²nya dan di depan sang ibu...
Walau terkadang rasa sakit dan rapuh itu ada...
"Wow suaranya keren juga"
Batin ku pertama kali denger suara Hari
Suara itu seakan akan menghipnotis ku,mungkin bukan cuma aku tapi semua pengunjung di sana pun menikmatinya.
Satu lagu telah selesai mereka bawa kan,Randa menghampiri kami yang di ikuti dengan anggota band yang lain.
Aku baru sadar ternyata ada perubahan personil di band itu,ya aku sudah cukup tau band itu dari awal terbentuknya.
" Irwan mana?"
(Tanya ku pada randa)
"Irwan keluar,dia milih solo karir."
(Jelas Randa)
"Sayang banget ya"
(Ucap ku menyayangkan sikap irwan)
"Di beranggapan band ini gak akan bisa maju,makanya dia keluar"
(Lanjut Randa)
"Hari sini!"
( Panggil Randa saat melihat Hari dateng)
Tanpa basa basi Hari pun menghampiri kami.
"Nah ini vokalis baru kita"
(Ucap Randa mengenalkan Hari pada ku)
"Hari putra"
(Timpal Billar,sembari memberiku minum)
"Putra dari bapak Burhanuddin,bukan begitu nak hari?"
(Lanjut Billar sembari tersenyum)
"Gak usah ngeledek gitu"
(Balas hari sembari mentoyor kepala Billar)
Hari memang paling gak suka jika mendengar nama ayahnya di sebut,bukan karena dia malu mengakui ayahnya,hanya saja dia kecewa dengan ayahnya yang sudah meninggalkan dia,ibunya dan kedua adiknya demi perempuan lain.
Billar, dia yang mengusulkan untuk Hari bergabung dengan band mereka.
Billar dia sahabat Hari dari SD dulu mereka pun baru bertemu lagi beberapa bulan terakhir ini,karena setelah lulus SD Hari pindah ke luar kota dan kini dia kembali ke kota ini.
Kota yang mempertemukan aku dengannya.
Kota yang menyimpan banyak cerita tentangnya.
Kota yang menyimpan banyak luka karenanya.
Ku akui sebelum aku kenal Hari, aku memang sudah deket dengan Billar.
Billar sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri.
Billar merupakan kakak kelas ku dan selfi, dan satu kelas dengan Randa.
Ku akui, Billar memang begitu perhatian pada ku,
Dia tau apa yang aku mau dan dia ngerti apa yang aku rasain.
Barsambung...
Maaf part kali ini terlalu pendek🙏🙏
Akan ada satu part yang akan berfokus pada Billar dan Lesti.
Dan untuk beberapa part kedepan kemungkinan kita masih akan mengingat 6 tahun lalu.
Tunggu kelanjutannya🙂
YOU ARE READING
CINTA TERLARANG
Teen FictionMencintai namun tak bisa saling memiliki, menyakitkan namun itu yang terbaik. Harusnya masa lalu ya masa lalu tak harus di ingat lagi bahkan di ulang lagi karena mungkin dia bukan lagi orang yang sama seperti dulu.
