CINTA TERLARANG

Keesokan harinya entah kenapa semuanya berjalan tanpa ada masalah apa pun..

Aku izin ke si mbok kalau aku pergi reuni karena aku tau pasti Fildan akan telvon ke rumah untuk menanyakan ku,

Aku juga izin ke Fildan langsung dan dia memberikan izin itu.

Aku berangkat pagi sekitar jam 08.00, padahal acara reuni mulai jam 13.00.

Ya aku sengaja berangkat lebih awal agar aku bisa menemui Hari terlebih dahulu.

Via chat

"Aku udah mau berangkat, bisa kirim'in alamat rumah kamu?"

"Jln. Surya negara perumahan Antasari blok.A no.21, entar aku tunggu di depan rumah"

"Ok,aku naik ojek online aja ya biar gampang"

"Iya,aku tunggu"

Off

Aku pun langsung memesan ojek online karena jaraknya pun gak terlalu jauh dari rumah Fildan.

Perasaan saat itu campur aduk, seneng,sedih,takut, dan malu.

Kaya pertama kali ketemu dulu, secara 6 tahun gak pernah ketemu pasti semuanya sudah berbeda.

Kenapa tadi aku minta alamat dia karena dia sudah pindah dari rumah yang dulu.

Dulu dia masih tinggal bersama kakeknya dan sekarang ibunya sudah punya rumah sendiri.

Dia anak pertama dari 4 bersaudara, 1 adik laki² dan 2 adik perempuan.

Di jalan...

"Neng jalannya di tutup lagi di benerin jadi lewat mana ya?" (Ucap tukang ojol itu)

"Aduh pak aku juga bingung,soalnya baru pertama ke sini" (jawabku bingung)

"Ya udah pak berhenti dulu bentar,aku mau telvon temen aku dulu" (pinta ku ke ojol itu)

"Ouh iya neng" (jawabnya)

Via televon

Aku📞: "halo,aku udah di perumahan ni tapi jalannya di tutup"

Hari 📞:"iya halo, kamu sekarang di mana?"

Aku📞:" di depan masjid"

Hari📞:" ouh, di depan masjid ada gang,belok aja ke situ entar juga ketemu"

Aku📞:" bentar, nih ngomong aja sama bapak ojolnya"

( Aku kasih hp aku ke bapak ojolnya,agar Hari menjelaskan langsung ke bapaknya)

Bapak ojolnya pun kembali menjalan kan motornya dan mengikuti arahan Hari,tak lama ..

"De..!!"

Suara itu terdengar, dan aku menoleh ke arah suara itu..