CHB'34 - Khawatir

217 31 9
                                    

jangan lupa untuk kasih vote dan komennya♡'・ᴗ・'♡
Di share juga boleh banget💓

jangan lupa untuk kasih vote dan komennya♡'・ᴗ・'♡Di share juga boleh banget💓

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Selamat membaca~





Jeha sudah terpojok di ujung dapur, ia mulai merosotkan dirinya ke lantai, dengan tangan sebelah kanan memegang gelas kaca bening dan tangan satunya ia buat untuk memegangi perutnya, bermaksud untuk melindungi sang buah hati.

Ia todong-kan gelas itu ke Pria di depannya. "PERGI!" ia memegang erat gelas itu sampai tangannya gemetar.

Pria itu mencoba untuk menyentuh bahu Jeha. "Je!" Panggilnya.

Prang!

Jeha memukulkan gelas kaca yang ada di genggaman-nya ke lantai, membuat kaki Perempuan ini tergores dan mengeluarkan darah, lalu dengan cepat ia mengambil bagian pecahan kaca yang panjang dan terlihat sangat tajam itu.

Kemudian ia arahkan tepat di depan wajah Pria di hadapannya. "Kamu tetap nggak mau pergi!?" Tangan Jeha sudah berlumuran darah karena terlalu kuat menggenggam pecahan kaca itu.

"Je! Ini gue! Jaehyun!" Ya, Pria ini Jaehyun.

Saat ia masuk ke dalam rumah, ia mendengar isakkan Jeha dari dapur dan langsung menghampiri Istrinya itu. Namun, Jeha seperti merasa dirinya berhalusinasi jika itu adalah Jaehyun.

Hati Jaehyun begitu sakit melihat keadaan Istrinya seperti ini, semua salahnya, ia begitu bodoh dengan melupakan fakta jika Istrinya memiliki trauma pada malam hari.

Jika terus seperti ini, Jeha akan kehabisan darah. Jaehyun melangkah-kan kakinya yakin, ia menginjak serpihan kaca yang ada di lantai.

"Je... ini gue. Jaehyun. Je, gue di sini. Maafin gue" Jaehyun memegang pergelangan tangan Istrinya, dan mencoba mengambil kaca itu dari tangan Jeha.

"J-jaehyun... dia...—"

Jaehyun memeluk erat Istrinya yang masih terisak keras. "Ada gue, Je. Gak ada siapa-siapa di sini" lutut dan juga telapak kaki-nya mengeluarkan cairan merah. Bahkan saat ia berlutut di hadapan Jeha, ia sempat terkena goresan di tulang pipi-nya karena pecahan kaca yang Jeha todongkan.

"Aku takut, Jaehyun... hiks"

"Ada gue di sini"

Jeha menatap mata Jaehyun dengan perasaan yang sangat takut. "Dia datang lagi... JAE! Dia datang lagi!" Jeha benar-benar ketakutan.

Cold Husband || Jung Jaehyun [HIATUS]Where stories live. Discover now