Iresetible Queen

53 🏀 Just 4 fun

Apa nanti akan ada adegan pegangan tangan?
Apa nanti akan ada suasana canggung canggungan?
Apa nanti akan ada panggilan sayang sayangan?

Atau....

Apa nanti akan ada kejadian tembak tembakan?
Zidan mengajak nya berpacaran?

Tiara menampar pelan pipi nya lalu menggelengkan kepalanya, menyadarkan kembali pikiran nya yang sudah berkeliaran terlalu jauh itu.

"Belum sejauh itu ra, sabar, nanti juga lo bisa peluk pelukan di motor...." dengus tiara, pelan, menatap tangan nya yang sedang memegang kain hoodie zidan.

Ini akan menjadi yang pertama dari lima kesempatan tiara untuk membuat zidan menerima keberadaan nya, bukan sebagai teman, tapi sebagai wanita.

Tiara mengulum senyum di dalam lamunan yang sedang menatap tangan nya.
Begitu juga zidan, yang sejak berangkat tadi mencuri curi pandang pada tiara dari kaca spion.

"Stress...." kekeh zidan dari balik helm nya

.
.
.
.

"Coco...." panggil vivi sambil menoel kedua pipi zaki yang tengah terpejam dan terbaring diatas sofa dengan kaki vivi yang menjadi bantalan nya.

Kaki vivi terasa kebas, sudah sekitar tiga puluh menit lebih zaki tertidur seperti ini, meninggalkan vivi yang sedang bosan sendirian.

Saat ini dia dan zaki sedang ada di rumah jihan, menemani tian mengurus pacarnya yang sedang hamil. Tapi pasangan yang akan menikah itu malah pergi berduaan ke kamar.

Vivi membawa ponselnya dari atas sofa, memilih untuk kembali scroll scroll aplikasi sosial media nya.

Ting!

agam.urmine_ mulai mengikuti anda
agam.urmine_ mengirim panda pesan

Vivi mengerutkan kening saat satu notifikasi pesan masuk pada instagram nya, meski tidak terlalu penasaran, tapi karena bosan, akhirnya vivi membuka pesan itu.

agam.urmine_

Follback vi

Eh?
Oke

Lagi sama zaki?

Iya nih

Ganggu dong gue?

Ngga juga

Zaki ga marah gue chat lo?

Gatau
Zaki nya tidur

Huh? Tidur? Sama lo?
Bentar, kok gue mikir.....

Ngga!

Hahaha
Iya iya, gue percaya.
Ga mungkin juga kan? Wkwk

Vivi menghela nafas lalu terkekeh kecil, hampir saja dia membuat orang salah faham oleh ketikan nya.

Zaki yang menyadari itu langsung merebut ponsel lalu membaca room chat vivi dengan cowok tadi.

"Cuma aku tinggal tidur, udah mau selingkuh aja...." celetuk zaki sambil meng-unfollow akun si cowok tadi

Vivi mencibirkan bibirnya, padahal niatnya hanya untuk melepas bosan saja, lagian mana sempat vivi punya pikiran untuk selingkuh.

Zaki merubah posisinya menjadi duduk, menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa sambil mengetik balasan pesan untuk cowok tadi, memberitahu cowok itu kalo zaki marah karena dia berani mengirim pesan pada vivi.