Iresetible Queen

5 🏀 Caught!

DIWAJIBKAN
VOTE
SEBELUM
MEMBACA
!!!
author gak akan update kalo jumblah readers sama voting terus terusan BEDA JAUH!
gak akan update part selanjut nya kalo masih aja ada silent readers!!!!
__________

Echa masuk kedalam rumah besarnya yang tidak berpenghuni, suara langkah kaki nya bahkan menggema ke kesetiap sudut ruangan disana saat echa menaiki satu persatu anak tangga untuk sampai ke kamarnya di lantai dua.

Echa membuka satu persatu pakaian yang menutupi tubuhnya lalu membuang nya ke sembarang arah, tubuh indah nya itu saat ini hanya dibalut Sport Bra hitam dan celana dalam yang senada dengan bra nya.

Brukk....

Echa menjatuhkan tubuhnya tepat di atas kasur king size bersprai sutra.
Matanya menatap langit langit kamar dengan damai.

Tak lama kemudian ponselnya berdering.

Echa membuka pesen masuk di ponselnya lalu mendengus kesal.

__________

Azril bossy
Online

Satu jam lagi gue ke rumah lo.
Anak anak udah pada di mall.

__________

"Sial"

Dengan malasnya echa berlari kecil menuju kamar mandi, dengan ponsel yang masih ia genggam.

Kamar mandi bernuansa modern dengan bath up dan shower yang dikelilingi kaca besar.

Echa menenggelamkan sebagian tubuh nya di dalam bath up, air hangat dengan harum strawberi memenuhi kamar mandi.

Tangan echa bergerak memainkan ponselnya, perlahan dia mengscroll dan membaca beberapa artikel yang ada pada ponselnya.

Harwiton Fanderlon, pengusaha amerika-indonesia yang sudah sukses, baru saja melangsungkan acara syukuran putra ke 2 nya bersama istri tercinta, Taniar Agisela.

Putra kedua keluarga fanderlon menjadi hadiah utama atas keberhasilan Erlon yang tahun ini terdaftar dalam 10 CEO paling berpengaruh di indonesia.

Dibilang mirip ayah nya, anak kedua keluarga fanderlon di juluki 'Genius Face Generation'

"Putra ke 2 apanya!" Kesal echa yang seletah itu menaruh ponselnya diatas nakas lalu menenggelamkan seluruh tubuh nya kedalam air.

Beberapa detik kemudian kepala echa menyembul kembali ke daratan.
Echa menyetel musik clasic di ponselnya lalu menyandarkan kembali tubuh nya di bath up.

Saat ini echa sedang membayangkan wajah tampan refan, laki laki yang dua hari lalu menjadi kekasih nya.

"Echa, jangan mulai." Echa memperingati dirinya sendiri.

Namun wajah refan tidak juga hilang dalam pikiran echa.
Dia membayangkan bagaimana rasanya di peluk oleh refan, di cium, atau bahkan melakukan aksi lebih dengan laki laki itu.

Jujur saja, echa adalah wanita yang maniak jika soal membayangan hal hal vulgar.
Tidak hanya itu, echa juga sering mengalami rasa gairah yang tinggi setelah melihat tubuh nya atau tubuh laki laki.

Tuk....tuk...tukk...

"Echa... lo di dalem?"

Echa langsung mengerjapkan matanya kaget.

Tunggu...

"Itu suara..."

"Azril?"

Echa buru buru bangkit dari bath up nya lalu dia memakai handuk putih yang tergantung di belakang pintu.