Gadis mungil yang harus menikah dengan anak dari pengusaha konglomerat untuk melunasi hutang perusahaan keluarga dan harus rela kehilangan orang yang sangat ia cintai.
Alice dan Daryl sampai dirumah orang tua Daryl. Terlihat begitu terang rumahnya, Daryl sengaja menyalakan semua lampu supaya orang mengira rumahnya tidak kosong walaupun tidak ada orang dirumah lantaran nyokap nya sedang menyusul bokap Daryl ke jepang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Terang banget"
"Heehe iya kan gak ada orang dirumah sayang jadi aku nyalain semua lampu supaya maling ragu untuk masuk"
"Yaudah ayo masuk " sambungnya.
"Hmm..
Sesampainya didalam rumah, Daryl langsung pergi kekamar nyokapnya untuk mengambil sepasang piyama untuk Alice lantaran ia tidak membawa pakaian ganti.
Setelah itu ia langsung memberikan ke Alice supaya ia mengganti pakaiannya.
"Nih kamu ganti pakaian kamu supaya tidur kamu nyenyak, kan gak mungkin kamu tidur dengan jeans kan??"
"Hmmm gomawo sayang, tapi aku keknya mau mandi dulu deh." ucap Alice.
"Ya sudah mandi gih"
"Oke sayang." Alice pun segera pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Daryl tentunya.
15 menit kemudian Alice selesai dengan kegiatan bersih-bersih tubuh sebelum tidur.
Saat hendak berpakaian, Daryl pun masuk dengan membawakan segelas teh hangat.
"Wow."
"Hey bukannya ketuk pintu dulu."
"Hehehe ini aku bawain teh hangat."
"Obat tidur nya udah di masukin?" Ucap Alice begitu membuat Daryl bingung.
"Dimasukin kemana?"
"Dalam teh."
"Astaga, nggak lah untuk apa coba? Kamu juga akan tidur dengan sendiri nya."
"Gimana kalo kita hmm.." ucap Alice tanpa melanjutkan ucapannya.
"Apa?"
"Kita habiskan waktu bersama disini." Ucap Alice sambil menjatuhkan tubuh Daryl ke kasur lalu ia memberi ciuman manis di bibir dan di sambut hangat oleh Daryl sendiri.
Ini momen yang sangat Daryl tunggu selama 2 tahun menjalin hubungan bersama Alice. Dengan sedikit gairah Daryl pun melepaskan satu persatu pakaian yang melekat di tubuhnya dengan di bantu oleh Alice.
Daryl sangatlah bergairah begitu juga dengan Alice, mereka benar-benar tidak bisa mengontrol nafsu lagi setelah mendapatkan sentuhan dibeberapa bagian tubuh yang dinilai sangat sensitif.
"Nnggghh!"
Desahan kecil keluar dari mulut Alice akibat sentuhan-sentuhan jari jemari milik Daryl yang sedang memainkan put*ng Alice dan tidak lupa kecupan-kecupan yang mendarat di bagian tubuh lainnya.
![(REVISI) Worthless vow || [21+]](https://img.wattpad.com/cover/293770472-64-k600172.jpg)