Transmigrasi si CEO Muda

9.

Saat ini semuanya berkumpul di mansion Keysha.

"Jadi sekarang perusahaan gw gimana" tanya Keysha memecahkan keheningan di antara mereka

"Perusahaan itu bakal jadi tanggung jawab gw sementara, dan kalo kita dah lulus, baru gw balikin ke Lo" ujar Zeyan

"Berarti lu bakal sibuk dong" gumam Keysha

"Engga, perusahaan itu emang tanggung jawab gw tapi bukan gw yang ngurus, dan gw lagi nyari orang buat ngurus itu" jelas Zeyan

"Hm.. gimana kalo bang rifal aja" usul Carissa

"Hah? Kenapa, kok saya di bawa bawa" ucap Rifal

"Dan dari pembicaraan kalian tadi, ada yang mau saya tanyakan. Keysha apa hubungan mu dengan Wijaya company" tanya Rifal serius

"Kalo aku jujur, apa Abang bakal Nerima semuanya" tanya Keysha

"....."

"Huff, oke key bakal jujur ke Abang, bentar.." ujar Keysha yang langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil buku diary nya.

-

-

"Nih, baca bang" ucap Keysha sembari memberikan buku itu

Tanpa menjawab Rifal pun mengambil buku itu dan membacanya. Air matanya keluar tanpa permisi.

"Jadi apa Abang masih mau nerima jiwa ini?" Tanya Keysha

"Gw bukan Keysha bang, gw Keylia. Pemilik Wijaya company" jelas Keysha

"Maaf gw dah ngerebut adek Lo, maaf gw dah misahin kalian, maafin gw.." lirih Keysha

Grep..

Keysha membolakan matanya. Rifal memeluknya?

"Ini bukan salah kamu, ini udah takdir.. tetep di sini.. walaupun kamu bukan adek Abang tapi raga kamu tetep adek Abang. Abang sayang sama kamu.. jangan tinggalin Abang yaa" ucap Rifal dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Dapat tersirat penyesalan dalam suaranya, mungkin ia menyesal tidak bisa sering menemani adik nya.

"Makasih bang, makasih dah mau nerima Keylia, makasih dah mau jadi Abang yang terbaik buat Keysha.. Keysha sayang sama Abang, i love you bang" ucap Keysha. Kali ini benar benar Keysha entah bagaimana ia kembali tapi tak lama ia pergi lagi.

"A-apa tadi?" Bingung Keylia(Keysha)

"T-tadi?" Bingung semua orang

"Ahh~ tadi itu Keysha bukan gw, dia mau nyampein Terimakasih sama lu bang. Dan dengan ucapannya tadi dia juga pergi untuk selamanya" jelas Keysha dengan sendu

"Hikss,," Rifal menangis dalam diam ia sudah tak kuat berdiri lagi. dan dengan cepat Keysha memeluk Rifal

"Gw mungkin ga akan bisa gantiin adik lu yang sebenarnya, tapi bisa kah gw juga di anggep adik sana lu bang?" Bisik Keysha

"Sampai kapanpun lu bakal tetep jadi adik gw" jawab Rifal

-

-

-

-

-

Butuh beberapa hari untuk menormalkan kondisi perusahaan Wijaya, yang di urus oleh Rifal.

Rifal bersedia menjadi pengurus Wijaya company, dan ia meninggalkan perusahaan Argantara. walaupun ia harus berdebat dulu dengan sang ayah ia tak peduli, karena yang terpenting baginya adalah adik nya.