Krisyeol; The Immutable Truth

19 ◕ Fallen Heart (🇮🇩 vers)

“Nah, aku ingin bilang begitu pada Guixian ge, tapi dia lebih dulu menyeretku  kesini”

“Lalu mualnya itu kenapa?”

Dokter wanita itu terdia cukup lama, “Apa istri anda sedang mengandung? Bisa jadi mual yang anda rasakan—

“Dia duda” ucap Kyuhyun singkat padat dan jelas. Ia kembali menghela nafasnya panjang. “Tolong lakukan CT scan otak”

“Ah, anda yakin? Melakukan CT Scan kurasa terlalu dini—

“Anaknya masih kecil. Kasihan kalau harus kehilangan ayahnya”

Kris menghela nafas, “Ge, itu berlebihan, aku hanya mual—

“Tahukah kau gejala kanker otak itu sering mual dan bertubuh lemas? Kau tidak memiliki istri, jadi tidak mungkin kau mengalami morning sickness! Ya, kecuali kau berubah hormon dan menjadi male—

“Okay Okay. CT scan”
  

Kris kembali beranjak menuju ruang CT scan untuk melakukan scan pada kepalanya. Kali ini memakan lebih banyak waktu.

Namun ia tetap kembali menghampiri Kyuhyun dan duduk disisinya. Tak lama dokter yang tampak lelah menghadapi kecerewetan Kyuhyun itu kembali duduk dihadapan mereka dan menampilkan hasil CT Scan otak Kris.

“Ada kan otaknya?”

“Ge!”

Kyuhyun memutar bola matanya. Ia lalu mempersilahkan dokter dihadapannya bicara.

“Otak tuan Kris baik-baik saja, tidak ada tanda-tanda sakit—

“Lalu dia mual itu kenapa?”

“Anda yakin wanita yang anda cintai tidak sedang ham—

“Sial! Kau menghamili wanita mana?!!”

Kyuhyun mencengkram kerah kemeja Kris yang langsung dijawab gelengan oleh Kris. “Gege tau aku tidak punya waktu untuk itu, Ge”

Kyuhyun menghela nafas. “Baiklah. Minta obat dan vitamin!” ucapnya lalu berlalu meninggalkan ruangan dokter itu.

Kris tersenyum tipis dan membungkuk sopan. “Tidak perlu meresepkan obat untukku. Maaf mengganggu waktumu” ucapnya lalu beranjak dari sana.
 

“Mungkin si Chanyeol Chanyeol itu sedang hamil”

Kris menatap Kyuhyun yang kini merangkul pundaknya. Kyuhyun menepuk-nepuk bahu Kris kemudian menghela nafasnya.

“Seandainya ia hamil tidak ada urusannya denganku”

“Kau yakin?”

Kris menghela nafasnya, “Aku tidak mau memikirkan hal itu, Hyung. Dia memiliki kehidupannya sendiri”

“Sebenarnya siapa yang kau bohongi? Aku? Sehun? Tao? Atau dirimu sendiri?”

Kris tidak menjawab. Percuma. Rasa sakitnya hanya ia yang tahu. Rasa rindunya yang dalam, hanya ia yang merasakan, jadi Kris rasa percuma. Lebih baik ia diam.

Kyuhyun menepuk bahunya lalu memasuki ruang rawat Sehun lebih dulu, sementara Kris berjalan menuju balkon rumah sakit dan menatap pada langit yang berpendar jingga.
 

“Jangan sakit, Chanyeol…”

 
  
 

.

.

      ◉❥

.