02

11 3 0
                                    

Pukul 10:35 Abimanyu telah menghentikan motornya setelah sampai di sebuah parkiran yang cukup luas.

Kemudian Izzy turun dari motor dan di susul oleh Abimanyu seraya melepaskan helm di kepalanya.

"Ayo, udah kan?" Tanya Izzy.

Abimanyu mengangguk kemudian Izzy langsung menarik lengan baju Abimanyu agar segera meninggalkan parkiran.

"Heh tunggu dulu," Ucap Abimanyu menghentikan langkah Izzy.

"Apaan? Ada yang ketinggalan?" Tanya Izzy serius.

"Bukan,"

"Terus?"

"Lo bego atau apaan sih? Lo mau masuk ke mall make helm?" Abimanyu memukul jidatnya pelan.

Izzy yang tersadar langsung melepaskan helm dari kepalanya dan tersenyum malu.

"Nih." Ucap Izzy memberikan helmnya kepada Abimanyu.

Abimanyu langsung meletakkan di atas jok motornya dengan benar "Heran gue, orang modelan kaya elo ko ada yang mau aja dah."

Izzy yang mendengar ucapan pria itu hanya memelototi Abimanyu sambil menarik kencang lengan baju pria itu.

Missed Call from Deyan❤  ( 5 )


"Loh Deyan nelpon gue?"

Izzy langsung membukan line


Line

|Deyan
Izzy... Sorry dear hari ini aku ada acara keluarga di Jogja. Bener ini ngedadak banget maaf ya:(

|Deyan ❤ = Aku telpon dari tadi ngga di angkat, nanti kalo kamu udah baca pesannya langsung telpon aku ya

Read.

Calling Deyan ❤
.
.
.
Tutt... Tutt... Tutt...


"Ada apa?" Tanya Abimanyu yang sedari tadi memperhatikan Izzy yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Deyan nggak bisa di hubungin." Jawab Izzy yang masih berusaha menghubungi Deyan.

"Sibuk kali, bulshit banget deh dasar cowo aneh, ngajak ketemuan sama cewenya malah ngilang."

Izzy yang mendegar ucapan Abimanyu langsung menendang kaki Abimanyu dengan keras.

Abimanyu meringis kesakitan.

"Deyan tiba - tiba ke jogja, jangan so tau deh!"

"Wah bagus dong." Girang Abimanyu.

"Bagus muka lo, gue jadi gagal ngedate sama dia. Padahal gue udah dandan cantik kaya gini!" kesal Izzy.

"Ya bagus dong, jadinya kan ngedate sama gue."

"Alay! Udah ah gue ngga mood, ayo anter gue pulang!"

Abimanyu tersenyum dan mengangguk pelan.

Di perjalanan pulang Izzy sama sekali tidak mengeluarkan suaranya. Yang terlihat hanya wajah kesalnya dengan tangan yang di silangkan.

Abimanyu melihat Izzy dari kaca spion motornya dengan serius.

Best Friend For Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang