6-birthday Candra

19 2 6
                                    

Alo vren!
Tandai kalo ada yang typo!!
Pencet bintang dulu sabi kali!!!

Happy reading
*******

"DEVAN"teriak seorang remaja yang diketahui teman sebayanya. Devan pun menghampiri nya.

"Kenapa Dit?"tanya Devan dan menghampiri orang yang memanggilnya tadi yaitu Dita anak kelas XI IPA 2.

Dita yang sudah berada didekat Devan pun mengambil secarik kertas yang berada di sakunya. Yang membuat Devan terdiam. Apa maksud nya ia di panggil? Padahal cacing diperutnya sudah meronta-ronta meminta makanan.

"Devan, I know I have many flaws, I'm not as beautiful as women out there, Emm will you be my girlfriend?"Ucap Dita dengan lantang yang makin membuat Devan bingung. Cowo itu saja tak mengerti bahasa Inggris bahkan saat jam pelajaran saja sering bolos ke rooftop atau ke kantin.

Translate Google=
"Devan, aku tahu aku punya banyak kekurangan, aku tidak secantik wanita di luar sana, Emm maukah kamu menjadi pacarku?"

"Cantik..... bisa ga jangan pake bahasa Inggris?"tanya Devan. Dan mengelus pelan rambut Dita sebentar sebelum ia melanjutkan omongannya.

"Nilai Inggris gua aja jeblok, mana gua ngerti lu ngomong panjang lebar kali tinggi kek tadi"kata Devan yang membuat Dita melongo.

Bagaimana bisa Devan yang blasteran Inggris-Indonesia itu tidak paham bahasa Inggris. Yaa walaupun mukanya Indonesia banget si. Tapi setidaknya bisa lah sedikit-sedikit.

Aksi mereka berdua membuat seisi kantin menertawainya bahkan ada yang tau dengan jelas Dita mengungkapkan perasaannya ke Devan.

Seh ga ngerti dong haha

Kasian sekali

Berasa ditolak ya cug hahaha

Jangan gitu ya lain kali haha

Yhahahaha kasian njir

Hahahaha dah tau Devan selalu bolos pelajaran bahasa Inggris haha

Malu ey gua kalo disitu mah haha

Dit Dit gimana si lu haha

Gapapa Dit tetep happy kiyowok haha

Yaa begitulah sebagian tanggapan seisi kantin yang melihat aksi Dita tadi. Dita yang sudah malu sampe ke ubun-ubun itu pun pergi dari kantin.

Devan yang melihat Dita pergi lantas menghampiri meja sahabatnya yang berada dipojok dekat dinding.

"Parah banget lu sumpah hahaha"kata Lilo yang diselingi tawa diakhir.

"Berasa ditolak padahal ga ngerti bahasanya hahaha"kata Candra yang diselingi canda tawa diakhir.

"Yaa lagian pake bahasa Inggris, dah tau gua ga bisa bahasanya"ucap Devan.

"Hahaha emm apa yang membuatmu menolak Dita?""tanya Candra yang diselingi kekehan.

"Emm Lexa"jawab Devan.

"Heh adek gua anjer, enak ae lu"ucap Lilo.

"Sttt diem gua lagi diwawancarai sama bapak Candra"ucap Devan.

"Emm lanjut pak"kata Devan dan diangguki oleh Candra.

"Em kenapa Lexa bisa membuat kamu kuat?"tanya Candra diselingi kekehan diakhir.

"Ekhem, emm semenjak ada kehadiran Lexa saya ngerasa lebih semangat lagi pdktnya, kayak ayo loh semangat biar bisa jadi jodohnya!"ucap Devan yang menekan kata "jodohnya".

DEVANDRA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang