Epilog

3.1K 284 59
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
900 words

~~•~~

Hari ini adalah pernikahan Takemichi dan Hinata. Lonceng berbunyi menandakan resepsi pernikahan akan dimulai.

"Hadirin tamu undangan yang berbahagia, sesaat ulang acara resepsi pernikahan mampu langsung dimulai. Kami menimbulkan Anda untuk menjadi anggota berasal berasal dari kebahagiaan kedua mempelai. Silakan Anda berdiri disamping kiri dan kanan karpet merah untuk membentuk pagar-pagar cinta bagi mempelai" ucap sang mc.

Terlihat Takemichi dan Hinata masuk dengan bergandengan tangan, "Hadirin tamu undangan yang berbahagia, marilah kita sambut pasangan terkasih dengan dengan tepuk tangan Anda" sambung sang mc.

Tepukan tangan dari tamu undangan mengiringi Takemichi dan Hinata hingga mereka tiba di pelaminan.

"Irinya!!" teriak Chifuyu.

Mata Emma sudah berkaca-kaca karena terharu, "Hina, selamat!" ucapnya.

"Selanjutnya untuk kedua mempelai dipersilakan untuk bertukar cincin dengan diiringi sebuah lagu yang dinyanyikan oleh artis terkenal kita, yaitu (FullName). Waktu dan tempat saya persilakan" ucap mc.

(Name) berdiri lalu berjalan ke arah panggung tak terlalu tinggi yang berada di samping pelaminan Takemichi dan Hinata.

(Name) memegang microphone, "Selamat untuk pemeran utama hari ini dan pasangan baru kita semua yaitu Hanagaki Takemichi dan Tachibana Hinata!" ucap (Name) tersenyum, "Baiklah, kalau begitu saya (FullName) akan menyanyikan sebuah lagu untuk mengiringi acara pertukaran cincin!" sambungnya lalu mulai menyanyikan sebuah lagu berjudul Orange– ralat, maksudnya Cry Baby.

Kalau lagu Orange yang ada nanti Hinata malah mati lagi, kan gak lucu mati pas di hari pernikahan. Yang seharusnya berbahagia malah berduka.

Munagura wo tsukamarete~
Kyouretsu na panchi wo kuratte yorokete~
Kata wo narabe uzukumatta~
Yohoudoori no ame ni omae wa niyakete~
“kizuguchi ga kirei ni naru” nante uso wo tsuku~

Senju menatap (Name) berbinar, "Wah! Dia menyanyikannya dengan baik!" ucapnya antusias.

"Tentu saja!" teriak baji.

Mitsuya menatap baji, "baji kau selalu berisik" ucapnya.

"Diamlah mitsuya!!" teriak pachin.

"Kenapa jadi kau yang marah?" tanya Kazutora.

"Diamlah! Otaknya pachin itu hangus, oke?!" teriak pehyan.

"Kenapa jadi kalian berteriak seperti ini?" tanya kakucho.

Itsumo kuchigenka sae umaku dekinai kuse shite~
Saenai joudan iu na yo~
Amari no tsumaranasa ni me ga urunda~

"pehyan diamlah!" ucap hakkai di ikuti anggukan setuju oleh yuzuha.

"Kalian terlalu berisik akan ku bunuh kalian semua!" teriak Smiley.

"Sebelum kau membunuhku aku duluan yang akan membunuhmu" ucap sanzu.

"Smiley kau loh yang paling berisik sekarang" ucap angry.

"Kenapa jadi membahas bunuh mebunuh di acara pernikahan?" tanya Takeomi Swetdrop.

Memories Of TimeWhere stories live. Discover now