Izana mencengkeram Seragam toman (name), "Kenapa kau tak menghindarinya?! Kau meremehkanku?!" teriaknya pada (name).
(Name) memegang tangan izana yang mencengkeram seragam tomannya, "Apa kau tau? Yang menghasut Ryuu bunuh diri adalah Kisaki, dan kau malah melindunginya?!" teriak (name).
"Ck! Kau mempercayainya dibanding diriku, izana?!" teraik (name) kesal lalu ia melayangkan kaki kanannya tendanya seperti milik mikey.
Bruk!
Izana menahan tendangan (name) menggunakan tendangannya, melihat kaki kanannya yang di tahan (Name) melompat lalu menendang kepala izana menggunakan kaki kirinya. Seperti kombinasi tendangan mikey dan yuzuha.
Brak!
Izana terlempar jauh membaut semua mata menatapnya terkejut, mereka tak menyangka bahwa gadis pendek itu bisa menyaingi Kurokawa Izana.
Dan tanpa (Name) sadari yang tersisa dari Toman hanyakah dirinya dan Takemichi, (Name) melirik ke arah takemichi dan mengabaikan izana.
"Hanya kau dan (Name) yang tersisa dari toman-"
Bruk!
Sebelum kata-katanya selesai, kakucho sudah terpental mundur akibat tendanya (name) di perutnya.
Kakuchi bangkit namun bukan menyerang (name) ia malah menyerang talemichi.
"Ck! Lawan aku, Bodoh!" teriak (name) mencengkeram kerah baju tenjiku milik kakucho lalu membanting darinya.
Kakucho kembali bangkit, "Jangan menggangguku, (name)" ucapnya.
Takemichi berusaha berdiri, "Hanya ini kakucho? Kurasa ka tidak berubah sama sekali..." ucapnya, "Ini cuma pukulan anak-anak!" sambungnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Takemicchi..." lirih (Name).
"Kau yakin dengan ini, takemichi...? Jika kau teruskan kau akan mati" ucap kakucho.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
