Episode 11

4.1K 643 109
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
865 words

~~•~~

"Siapa duluan yang mau mati?" tanya Smiley

"Peh! Kau lah yang ku bunuh duluan!" teriak mutou

Pehyan mundur namun langsung di tahan oleh hanma "Jadi semakin seru nih" ujar hanma

"Tauran besar - besaran di hari festival, bikin darah menjadi bergelora ya" ujar (name) "Ya kan, mikey?" sambung (name)

Mikey tertawa "Benar juga, (name)" jawab mikey

Para anggota toman melangkah maju "AYO MULAI!!!" Teriak mikey

Bruk!

Brak!

(Name) membantai semua anggota mobius, membuat semua anggota mobius bergetar bahkan hanya melihat matanya.

"Ah sial, aku terlalu fokus bertarung sampai lupa untuk melindungi draken!" batin (name) dan mencari draken

Namun tiba - tiba kiyomasa muncul dari belakang memegang pisau di tangan nya sambil menuju ke arah draken, saat melihat itu (name) pun langsung pergi ke arah draken dan menjadi tameng pelindung draken.

Srak!

Bruk!

Draken melihat ke arah belakang dan melihat (name) yang sudah tertusuk dengan pisau dan langsung terbaring ke tahan dengan darah yang terus mengalir, kiyomasa? Dia udah pergi karna melihat kalau dia salah sasaran.

"(NAME)!!!" Teriak draken membuat Mikey, Chifuyu, Baji, Takemichi, Mitsuya, dan Smiley langsung melihat ke arah draken.

"Ada apa kenchin?!" tanya Mikey.

"(Name) tertusuk karna mencoba melindungi ku!" jawab draken dan mencoba pergi ke dekat (name) namun terjatuh "Sial, ini batasan ku" lirih draken.

Mikey membulatkan matanya dan ingin pergi menuju (name) namun percuma karna dia di kepung oleh anggota mobius. Dan semua juga sempat kaget mendengar hal itu namun terhalang oleh anggota mobius juga.

'Apa maksudnya ini?! Bukan kah harusnya kiyomasa-kun meyerang draken-kun?! Apa aku merubah masa lalu dikarnakan aku memberitahu (name)-san tentang masa depan?! Tapi kalau (name)-san mati mungkin masa depan tetap akan memburuk karana mikey-kun dan (name)-san sahabat baik bahkan mungkin lebih dari kata sahabat?!' batin takemichi.

"Sial, berani nya kroyokan!" teriak chufuyu panik.

"Ck, babi - babi ini merepotkan!" ujar baji membantai anggota mobius sambil berjalan ke arah (name) dan draken.

"Bajingan sialan!" ujar Mitsuya yang ikut membantai anggota mobius dan menuju ke arah (name) dan draken.

"Ah, sial... Kesadaran ku mulai melemah..." lirih (name). "Ne... Sepertinya luka tertusuk hanma waktu itu terbuka lagi..." lanjutnya dengan nada sayu.

Meski samar-samar tapi (name) masih busa mendengar teman-teman nya yang berteriak memanggil namanya.

"(NAME) BERTAHANLAH!!"

"Sial... Aku Ngantuk..." lirih (name) dan seketika semua pun berwarna hitam

Tes.

Tes.

Tes.

Suara rintik hujan.

"Dimana ini?"

Memories Of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang