Episode 5

5K 745 117
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
847 words

~~•~~

"Oh! Mitsuya, bisakah kau membawa Takemicchi kemari! Dia teman ku!" ujar mikey mengambil Dorayaki yang tinggal setengah dari tangan (name) lalu memakannya.

Sang empu yang melihat Dorayakinya di makan hanya mengembungkan pipi Chubby nya, "Kau mengundang Takemicchi?" tanya (name) dibalas anggukan oleh mikey.

Sedangkan Mitsuya yang di sebelah (name) saat melihat mikey memakan potongan Dorayaki bekas gigitan (name) hanya menatap sinis mikey, "Baiklah, mikey" jawab mitsuya lalu pergi mencari takemici.

Tak lama Takemuci datang bersama Mitsuya dan hinata.

"Yo Takemicchi, maaf tiba-tiba tiba menggundang mu kemari" ucap mikey tersenyum.

"Hina!" teriak (name) langsung berlari dan memeluk hinata.

"Kenapa kau membawa pacar mu?" tanya draken.

"Maaf, aku tidak tau akan menjadi seperti ini" jawab takemichi sambil mengaruk tengkuk.

"Oh! Hina-chan maaf soal yang sebelumnya, ketika aku mengancam mu untuk menguji takemicchi" ucap draken.

"Oh, tidak masalah!!" jawab hinata gugup.

"Kau tak perlu gugup dengan orang seperti dia hina! Badan doang sangar hati hello kity, ckckck" cibir (name).

"MATI SANA!!!" Teriak draken ke arah (name), "Oh ya, oi emma!" panggil draken.

"Aku datang" ucap emma malas, "Oh! (Name)-chan!" panggil emma.

"Yo, emma lama tak bertemu!" balas (name).

Sesaat Emma melihat ke arah takemichi, "Oh, hai pengecut kecil!" ujar emma sambil melambaikan tangannya.

"Siapa itu 'pengecut kecil'?" tanya hinata.

"Apa kau... Mengenalnya emma?" tanya draken.

"Maksudmu apa bilang pengecut kecil?" tanya hinata perempatan imaginer muncul di wajahnya.

"Ka... Kau salah paham hina!" panik takemuci.

"Dia kabur hanya karna melihat pakaian dalam ku jadi dia pengecut kecil" jelas emma.

"Ohh? jadi dia melakukan hal seperti itu, hah?" balas hinata.

"Apa? Aku? Hmm? Aku gak inget apa pun?" jawab takemichi, entah dari mana sekarang hina sedang memegang tongkat bisbol, "Hah!? Dari mana kau mendapatkan nya!?" kaget takemichi.

Melihat sahabatnya itu yang sedang memukuli takemichi pun, (Name) langsung berlari ke arah emma, "Aku tak tau apa yang jelas terjadi tapi Emma, jangan-jangan kau melakukan itu agar 'dia' cemburu?" bisik (name).

Emma yang mendengar bisikan (name) pun seketika langsung memerah, "Te-tentu saja tida–" panik nya dengan muka yang memerah.

"Hm? benarkah? Wajah mu merah apa kau sakit? Hoi draken! sepertinya emma-"

"Shtttttt! (name)-chan bodoh! kenapa kau terus menggodaku sedangkan dirimu saja tidak memiliki orang yang kau cintai!" ujar emma sambil menutup mulut (name) dengen tangannya.

"Aku punya pacar kok, tapi sayang gepeng" ucap (name) tersenyum dengan 2 jari yang berbentuk v.

Di sisi lain terlihat Takemichi yang sudah babak belur "Maafkan aku, aku tidak akan melakukannya lagi" ucap Takemichi sambil duduk di aspal.

Sedangkan hinata yang sudah beranjak pergi dari tkp dengen wajah marah dan hanya berkata "Gak peduli!!"

"Menakutkan, jadi meskipun kau memiliki tipe pacar yang seperti itu kau masih menggodaku–"

"Itukan karna mu bodoh!" ujar (name) memukul kepala emma.

"Sakit (name)!" rengek emma, sedangkan (name) berjalan ke arah draken.

Duag!

(Name) memukul perut draken dengan tangan nya mebuat semua mata menatap nya kaget, "Aku tau kau peka tapi jangan terlalu dingin tolol" ucap (name), "Oh ya, Takemicchi ikut aku!" lanjutnya sambil menyeret tangan Takemichi ke arah tempat yang sepi.

"Hoi (name), sakit bego!" teriak draken namun di abaikan oleh (name).

= = =

"Pfttttt– kenchin ahahahah, tapi aku setuju dengen (name)" tawa mikey.

"Hoi mikey, kenapa (name) membawa temanmu itu? Siapa namanya? Hamagaki Takemuchi?" tanya baji.

"Hanagaki Takemichi, baji-san" kritik chifuyu.

"Entahlah" jawab mikey.

"Apa ada masalah?" tanya Mitsuya.

"Mencurigakan, jangan-jangan (name) menyukai Takemichi dan dia ingin mengungkapkan raca cintanya kepada Takemichi!" celetuk emma langsung mendapatkan tatapan tajam dari semua para jantan yang di sana, "Ke-kenapa kalian menatap ku begitu?" tanya emma merinding.

Back to (Name) x Takemichi

"Ano.. Ada apa (Name)-San?" Tanya takemichi canggung.

(Name) menatap takemichi tajam membuat takemichi merinding "Kau dari masa depan bukan?" tanya (name) langsung ke inti.

"Ka-kau pasti b-bercanda haha, ma-mana mungkin ada hal seperti itu haha" jawab takemichi dengan tertawa garing sambil mengaruk tengkuk kepalanya.

Sret!

(Name) mengayunkan kakinya hingga di samping kepalanya, "Jawab pertanyaan ku dengan jujur, kalau tidak kaki ini akan menghantam kepala mu sampai kau pingsan" ancam (name) menatap matanya tajam.

Takemichi menunduk "Ba-baiklah... Y-yang kau katakan itu.. Benar, Tapi mohon rahasiakan ini (Name)-San! Ku mohon.." lirihnya.

Sang empu yang mendengarnya pun menjauhkan kakinya dari kepala Takemichi "Kau hebat, kau menanggung beban ini sendirian tanpa menceritakan pada orang lain, keren" ucap (name) memegang kedua pundak takemichi dengan tangannya.

Takemichi yang bingung langsung menegakkan kepalanya dan menatap iris (name) yang sendu "Heh?" bingung nya

(Name) mengalihkan pandangannya ke arah langit "Lalu apa rencana mu Takemicchi?" tanya (name) sambil tersenyum, "Aku akan membantu mu tenang saja! Aku juga tak ingin ke hilangan hina kau tau..." lanjut (name) dengan nada sendu seakan ia pernah– ah tidak mungkin sering kehilangan sesuatu yang berharga darinya.

Salah satunya husbunya selalu mati.

Takemichi mengangguk "Tanggal 3 agustus draken-kun akan mati, dan karna itu toman akan menjadi geng terjahat di masa depan, aku kembali ke masa lalu untuk mencegah hal itu terjadi dan berharap hina akan selamat di masa depan" jelas takemichi.

"Apa aku menceritakan saja apa yang terjadi pada dirinya masa depan?" batin takemichi.

~~•~~

T.B.C

21-Oktober-2021

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

21-Oktober-2021

Memories Of TimeWhere stories live. Discover now