Episode 30

2K 282 11
                                    

Tokyo Revengers © Ken Wakui
Story © a_aufa97
885 words

~~•~~

Masa Depan

Sunyi, hening, sepi, dingin, dan gelap. Semua itu mendiskriminasikan rumah (FullName), entahlah... Ia terlihat sangat lelah.

Hari mulai malam tapi (FullName) masih dalam posisi meringkuknya di sudut kamar, namun terdengar suara pintu terbuka.

Hari mulai malam tapi (FullName) masih dalam posisi meringkuknya di sudut kamar, namun terdengar suara pintu terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklek!

Tag!

Saklar lampu di hidupkan membuat sang empu menoleh siapa yang membuka pintu kamarnya dan menghidupkan saklar lampunya. Ah... Dia Baji Keisuke, sahabat kecil (FullName) dan Sano Manjiro.

Sang lelaki berjalan mendekati (name), "Sedang apa kau di situ?" tanyanya.

(Name) menatapnya tajam, "Apa urusanmu?" tanyanya dingin.

Baji mengerutkan keningnya, "Sejak 'dia' menghilang, kenapa kau jadi berubah drastis seperti ini? (Name)! Buka matamu! Kau masih memiliki orang-orang yang menyayangimu! Bahkan mereka khawatir dengan keadaanmu!" ucapnya sedikit menaikan tinggi suaranya.

Baji duduk di depan sang empu, "Hei! Asal kau tau, dulu Aku, Kazutora, Mitsuya, dan Chifuyu menyukainya. Ya... Benar kami mencintaimu dan kami mulai bersaing dengan adil tapi saat kami tau 'dia' mencintaimu, kami semua mundur... Karena kami semua ingin melihatmu bahagia dengan 'dia'... Tapi bagiku, menghilangkan rasa cinta itu tidaklah mudah... Sampai sekarang aku masih mencintaimu, (Name)" sambungnya, lalu menarik bahu (Name) dan memeluknya.

Baji mengeratkan pelukanya, "Kau tak perlu memikirkan, mikey. Ia sudah menentukan jalannya. Yang harus kau pikirkan hanyalah dirimu saja, (Name). Jadi... keluarlah dari kegelapan ini dan temui teman-temanmu yang mengkhawatirkan mu, (Name)" ucapnya. Ah! Ternyata 'dia' yang di katakan baji adalah 'mikey'!

Tak lama ia merasakan bajunya mulai basah oleh air mata sang gadis. Tanpa sadar sudut bibir baji menaik ke atas mengukir senyuman.

(Name) membalas pelukanya, "Hiks... Keisuke..." ucap (Name) di sela isak tangisnya.

" ucap (Name) di sela isak tangisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memories Of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang