It's You (너라서)

XXIX

Hai ada yang nungguin? 😁

Vommentsnya jangan lupa ya😁

Selamat membaca~~

~~~~

Yujin dan Karina duduk berdua dengan secangkir kopi di masing masing hadapan mereka.

Karina tatap Yujin yang hanya terdiam dengan tangan mengepal. Karina mengerti perasaan Yujin, bagaimana laki laki itu masih tertekan sekarang.

Jaemin memang keterlaluan, dan Karina harus bisa selamatkan Winter.

Flashback ~~

"Jaemin!! dia yang perkosa Minju malam itu, saya lihat dengan jelas!!" saksi Yujin dengan emosi.

"Yaa!! lu jangan main tuduh, Jaemin lagi sama kita di warnet! Lagian, Minju gabakal mau buat temuin Jaemin, dan lu pacarnya satu satunya yang berpotensi besar hamilin dia!" bela Haechan.

"Gue dirumah sakit selama sebulan, gue gamungkin hamilin Minju!!" teriak Yujin membela diri.

"Gausah teriak teriak lu jagung!" kata Chenle menatap kesal Yujin.

"Saya juga di bully pak! saya dibully malam itu, saya dipukuli dan Minju di perkosa di hadapan saya!" jelas Yujin.

"Gausah ngarang cerita lu mangkok!" bela Jeno.

"Sudah cukup! Yujin, kamu tidak punya banyak bukti menjerat Jaemin, kamu tidak bisa asal membuat laporan!" jelas kepala sekolah.

"Teman sekelas saya tau saya di bully!! semua tau apa yang terjadi sama saya! Apa yang terjadi sama Jaemin Minju! orang orang tau!!" teriak Yujin.

"Orang orang juga tau pak, saya di jauhin sama Minju. Saya juga selalu di tolak, dan saya gak bisa deket deket sama Minju. Semua juga tau kalau mangkok ini selalu cari masalah sama saya, menantang saya walaupun saya tidak ladeni dia malah menjadi" kata Jaemin.

"Fitnah!! Lo fitnahh!!"

"Ahn Yujin jangan berteriak di ruangan saya!!" tegas kepala sekolah.

~~

Brakk~

"Kalian ayo!! kalian tau! ayo jadi saksi!" kata Yujin masuk ke kelas.

Namun teman teman di kelas hanya diam seperti tidak melihat Yujin.

"Ya! Juyeon! lo ketua kelas, ayo bantu gue! kita bisa bantu, bantu Minju dapet keadilan!!" kata Yujin bergerak memgang tangan si ketua kelas.

"Apa sih lo! jangan bawa bawa gue!" kesal ketua kelas pada Yujin.

Yujin tidak menyerah bergerak kearah teman kelasnya yang juga satu organisasi OSIS dengan Minju.

"Bona! Bona ayo bantu Minju! Minju butuh keadilan atas apa yang terjadi sama dia, Bon-"

"Gue gatau apa yang terjadi sama Minju, bahkan tuduhan itu belum tentu bener! gue gamau kena masalah!" kata Bona menepis tangan Yujin.

"Ya!! kalian tau!! Kalian tau gue di bully, sekarang Minju!! jangan peduliin gue, tapi apa kalian gapunya hati?? Minju yang udah bantu kalian selama jadi OSIS!!" bentak Yujin.

"Minju yang udah bantu dapet ijin, bantu acara kelas, bantu kalian setiap ada masalah!!! Sekarang kalian gamau bersaksi?!!" teriak Yujin.