IV

3K 358 17
                                    

Jangan lupa vote & Commentsnya ya😁

Author masih pemula, masukan apapun sangat berarti loh☺

~~~














"Beberapa penawaran masih kami pertimbangankan, beberapa negara berlomba mengirim proposal mereka, pak!" jelas laki laki yang sedang menjelaskan materi di depan layar.

"Nona Yizhou, tolong tampilkan display yang kita pasang untuk pengiklanan di Dubai!" pinta Giselle pada gadis yang sedang fokus di depan laptop.

"Berikut display nya!"


Karina menatap kedepan dengan fokus hingga suara ponsel berbunyi membuat dirinya melirik sedikit.

"Winteo🐶"


Karina slide reject lalu kembali fokus menatap Giselle yang sedang menjelaskan.








Tung~ tung~ tung~

"Winteo🐶"








Karina kembali slide reject dan kembali fokus mendengarkan.

Karina menunggu 10 menit dan merasa cukup karena Winter tidak lagi menghubunginya. Karina fokus mendengarkan presentasi Giselle dan beberapa karyawan lainnya, tapi..




Brak brak brak!

Brak!

Brak! Brak! Brak!





Suara ketukan pintu kaca keras dari ruangan kedap suara itu membuat atensi beralih. Karina hela nafasnya lalu menatap karyawannya.

"Mohon waktunya sebentar!" kata Karina merapikan jasnya lalu berjalan membuka pintu.

Dan benar saja, Winter sudah ada di depan sambil bergelut menjambaki rambut satpam yang sedang menahan dirinya mengganggu ruang rapat.









"Heh cabull! Dasar satpam maksaaa!"

"Ayo keluar! Ini sudah tugas sayaaa, aduhh rambutku!"








"Kim Minjeong!"







Suara berat membuat dua orang yang sedang ribut itu berhenti.

"Selamat siang Pak, maaf atas keributannya!" kata satpam menunduk hormat pada Karina.

"Tidak apa apa, terima kasih" kata Karina pada satpam, dan si satpam langsung pamit.

Winter yang melihat Karina langsung bergerak menatap Karina kesal langsung melotot menatap Karina yang hanya memberikan ekspresi datar pada calon istrinya itu.








"Lo ngapain sih? Gue telpon dua kali gak dijawab? Murah HP lo?" misuh Winter pada Karina.

Karina menghela nafas berat lalu menatap Winter datar.

"Saya lagi rapat, saya tidak bisa menjawab tadi. Ada apa kamu telpon sampe kemari?" tanya Karina.




"Nih tante Joohyun nyuruh kita fitting baju sekarang!" kata Winter menunjukan pesan dari Irene pada Karina.

"Saya lagi rapat. Kamu pilih aja yang kamu suka, satu buat saya satu buat kamu!" kata Karina membuat Winter melotot.

"Heh cabe cabean! Enak aja lo, yang mau nikah siapa? Ya berdua lah!" misuh Winter membuat Karina hanya bisa bersabar.








It's You (너라서)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang