Krisyeol; The Immutable Truth

14 ◕ You're my Home (🇮🇩 vers)

Ia memejamkan matanya. Lalu melangkah menuju sebuah jendela dan membukanya. Menatap langit, ia tersenyum tipis. Gambaran akan hal yang dulu ia dan Chanyeol selalu lakukan bersama. Menikmati memandang langit bersama dengan berdiri bersisian didekat jendela.

Kris mengusap wajahnya kasar. Ia menarik nafas lalu menghembuskannya panjang.

“Stop dreaming, Kris Wu”















.

.

.

.



















Kris tengah duduk disebuah café, menunggu Suho untuk datang menemuinya. Dalam lima belas menit, Suho datang dan duduk dihadapannya.

“Maaf, kau menunggu lama?”

“Tidak”

“Jadi bagaimana? Kau menemukannya?”

“Tidak ada Chanyeol diseluruh rumah sakit yang ada di Seoul, Suho”

“Itu aneh, karna kau tahu? Aku benar benar mendapatkan informasi itu” ucap Suho. “Meskipun anehnya, nomor informan itu tidak bisa ku dial kembali” ucapnya.

Kris tidak bbiccara. Sibuk dengan jalan pikirannya sendiri. Sehingga Suho menarik nafas panjang dan memberanikan dirinya melewati batas,

“Boleh ku tahu siapa Chanyeol?”

“Hm?”

“Lay bilang, kau adalah orang yang dingin dan cuek. Tapi lihat, kau langsung terbang ke Korea ketika mendengar kabar Chanyeol berada dirumah sakit”

Kris tersenyum tipis. “Begitukah?” tanyanya. “Aku tidak sadar, Suho. Tahu-tahu aku sudah kembali berada di bandara Korea” ucapnya lalu memijat pelipisnya.

“Aku akan membantumu mencari tahu—

“Tidak perlu”

“Kenapa? Aku tidak melakukan ini untukmu. Aku melakukannya untuk Sehun” ucap Suho tegas. “Karna Sehun memintaku itu sebabnya aku akan tetap mencari Chanyeol”

Kris tertawa sarkas. “Kenapa kau peduli? Kau baru mengenalku, juga baru mengenal Sehun. Lalu kenapa—

“Lay bilang, kau tidak berwarna seperti dulu. Dan Jongin bilang, karna aku sudah berjanji maka harus ku tepati”

Kris menghela nafas. “Jangan memaksakan dirimu” ucapnya sambil meneguk americano dingin miliknya. Suho tersenyum tipis.

“Aku harus kembali ke kantor. Bagaimanapun, jika aku mendapatkan informasi tentang Chanyeol, aku akan langsung menghubungimu”

Suho beranjak berdiri meninggalkan Kris. Kris hanya diam ketika Suho beranjak menjauh. Ia menunduk. Kembali menghitung dari satu sampai sepuluh, lalu menarik nafas dan menghembuskannya panjang.

Ia memasang earphone hitam pada telinganya. Penerbangannya kembali ke Guangzhou tersisa tiga jam lagi, dan ia berniat menghabiskannya di bandara.

Ia menatap café tempatnya singgah sebentar itu. Didepannya terdapat papan tulis kapur. Bertuliskan menu hari ini. Ada ice cream dengan empat rasa, Strawberry, Vanilla, Chocolate dan Banana. Kris menatap langit, seolah menatap wajah Chanyeol.

Wajah Chanyeol ketika merengek dan memaksanya untuk membelikannya ice cream padahal saat itu tengah turun hujan.







  















◕◕






 

   
 

    
“Sunbae”

Saat itu, Kris dan Chanyeol sedang dalam keadaan dingin. Kris yang kesal karna Chanyeol membatalkan pertemuan mereka dengan alasan ingin menemani Joohyuk pergi casting. Dan ini sudah yang kesekian kalinya.