40.Good bye

298 32 1
                                    

Pembaca yg budiman pasti tau cara menghargai penulis😊⭐







Waktu berlalu begitu cepat,kini usia kandungan Ayna memasuki bulan keempat,dimana perutnya sudah mulai membesar.

Mark semakin ketat menjaga sang istri, orangtua Mark juga sudah tahu kabar kahamilan Ayna,saat mendengar kabar itu Irene sangat senang dan di hari itu juga dia memesan tiket untuk menemui menantu kesayangannya,Lay tidak ikut karna masih banyak urusan di kanada.

"Ayna kapan kamu berhenti sekolah nak?perut kamu udah mulai membesar"

Irene kembali membujuk sang menantu,Ayna yang sudah sering ditanyai hanya menunduk lemah.

"Aku bingung ma,temen temen aku gak mau aku berhenti sekolah"lirih Ayna dengan kepala masih menunduk tak berani menatap wajah mertuanya.

"Tapi mereka tau kamu hamil,seharusnya mereka mengerti,"balas Irene lembut

"Gini aja,kalau mereka kangen sama kamu mereka bisa kok datang kerumah ini kapan aja mereka mau,mama gak marah malahan mama seneng"

Ayna yang sedari tadi menunduk kini menatap mertuanya dengan tatapan berbinar,kenapa hal seperti itu tidak pernah terpikirkan olehnya.

Melihat antusias dari Ayna membuat Irene lega.

"Yaudah sekarang kamu ke kamar istirahat ,Mark bentar lagi balik"suruh Irene,saat ini mereka berdua sedang berada di ruang keluarga

Dengan semangat Ayna mengangguk,dia tidak sabar memberitahu Mark jika dirinya sudah mantap untuk berhenti sekolah,pasti Mark akan senang karna selain Irene,Mark juga sudah bekali kali membujuk dirinya untuk berhenti sekolah.

20.30

Mark membuka pintu kamarnya dengan pelan  mengira Ayna sudah tertidur dan tak ingin tidur sang istri terganggu.

"Eh?aku kira kamu udah tidur,kenapa belum tidur?"tanya Mark ketika melihat Ayna duduk manis di atas kasur.

"Aku nungguin kamu"

Mark tersenyum,kenapa istrinya sangat mengemaskan

"Pasti ada sesuatu?"tebak Mark dan Ayna mengangguk dengan sangat cepat

Dengan senyuman manisnya,Mark mulai mendekat ke arah Ayna,mengusap pelan perut sang istri sambil mencium pipi dan kening Ayna dengan penuh cinta.

"Aku udah siap berhenti sekolah"ucap Ayna setelah Mark selesai menciumnya.

"Beneran?"tanya Mark serius dan sedikit meragukan ucapan Ayna,karna baru kemarin Ayna mengatakan ia belum siap berpisah dengan teman temannya.

"Iya beneran,kamu gak percaya?"tanya Ayna dengan mata berkaca kaca

Sial!!Mark lupa jika istrinya sangat sensitif,buru buru ia mendekap Ayna,namun Ayna menolak

"Jangan deket deket sama aku!"

"Sayang  jangan  ngambek ya,maafin aku"

"Gak"

"Aku ngomong gitu karna kemarin kamu bilang belum siap,makanya aku heran kamu berubah pikiran cepet banget"jelas Mark agar Ayna memaafkannya.

Ayna terkekeh,benar juga kemarin dia dengan tegas menolak usulan Mark untuk berhenti,wajas jika Mark sedikit tidak yakin dengan ucapannya.

"Tadi mama ngasih pencerahan ke aku,katanya kalau temen aku kangen mereka bisa datang kesini kapan pun mereka mau"

"Oh ternyata mama yang bujuk ,jadi kapan mau berhenti?"tanya Mark sangat senang,akhirnya dia bisa belajar dengan tenang di sekolah tanpa memikirkan istrinya yang sedang mengandung dan berkeliaran di area sekolah.

[END]COLD HUSBAND||MARK LEEWhere stories live. Discover now