9.For sale

404 58 2
                                    

Penulis yang budiman  pasti tau cara menghargai penulis⭐😊








Chanyeol pulang dengan wajah frustrasi,dia kalah main judi lagi,dan uang yang dipakai berjudi tadi adalah uang hasil pinjaman.
Jumlah uang yang ia pinjam bukan main banyaknya,sekitar 200 juta,baru kali ini Chanyeol berani meminjam uang sebanyak itu,biasanya hanya 5 juta atau 10 juta dan berakhir dengan Ayna yang membayar semuanya.

Alasan Chanyeol berani meminjam uang sebanyak itu karna dia yakin akan mengalahkan pemuda yang mengajaknya berjudi,menurut Chanyeol pemuda itu pasti kalah melawan dirinya yang sudah berpengalaman karna Chanyeol pernah melihat pria itu kalah dan permainannya sangat payah.

Tapi sungguh sial dirinya,bukannya keuntungan yang didapat malah kerugian yang cukup banyak,ia sempat berpikir untuk pindah lagi.

Begitulah Chanyeol jika kalah main judi dan tak punya uang,ia akan pindah ke tempat yang satu ke tempat yang lain,itulah alasan keberadaan Ayna susah dicari oleh  Mark.

Tapi sejak Ayna bekerja di Cafe mama Yoora,mereka tak pernah pindah lagi,karna Ayna bisa membayar  hutang ayahnya.

"Chanyeol buka pintunya!!"Teriak Kriss,orang yang meminjamkan Chanyeol uang

Panik dan takut menjadi satu,Chanyeol tak berani keluar,dia tau Kriss ingin menagih hutangnya,perjanjian mereka memang hanya sehari,Kriss dari awal tidak berniat meminjamkan Chanyeol uang sebanyak itu,tapi Chanyeol terus membujuk dan akan mengembalikan uang itu malam ini juga.

"Kalau kamu gak mau buka pintunya,saya akan hancurkan rumah ini!"Marah Kriss

Dengan terpaksa Chanyeol membuka pintu rumahnya sambil gemetaran,ia ingin kabur saja tapi mustahil,Kriss menbawa banyak anak buah.

"Bayar hutang kamu cepat,kalau tidak mau dibunuh oleh anak buah saya!"teriak Kriss saat Chanyeol sudah dihadapannya.

Chanyeol mematung,ini adalah hari terakhir dia didunia,dia sama sekali tidak punya uang,dan waktu gajian Ayna masih lama,meskipun Ayna gajian tidak ada artinya juga karna gaji Ayna hanya sekitar 3 juta.

Melihat Chanyeol yang diam,Kriss mengode anak buahnya untuk menghajar Chanyeol,dan dengan cepat mereka menyerbu Chanyeol.

"HENTIKAN!"

Teriakan itu menghentikan aksi anak buah Kriss,Chanyeol bernafas lega,dia sudah babak belur,untung saja ada orang yang berteriak jika tidak mungkin ia sudah sekarat.

"Lepaskan dia,Dan ini uang untuk melunasi hutang lelaki ini!"ucap orang yang baru saja menyelamatkan nyawa Chanyeol sambil melempar koper berisi uang 200 juta.

Tanpa berbasa basi,Kriss menyuruh anak buahnya mengambil koper itu dan mengeceknya,setelah yakin bahwa uang itu adalah uang asli dan berjumlah 200 juta,mereka akhirnya pergi.

"Bukannya kau yang tadi mengalahkan ku berjudi kenapa membantuku?"tanya Chanyeol setelah Kriss pergi.

Tak ada jawaban dari pemuda itu,Chanyeol sepertinya tak terlalu memikirkan hal itu lagi,setidaknya dia sudah bisa bernafas lega.

"Jangan senang dulu,saya membayar hutang anda tidak gratis,"ujar pemuda itu dengan senyum licik

Chanyeol kagett,barusaja dia merasa lega lalu kembali panik lagi,ia berjalan dengan sempoyongan menuju pemuda itu untuk bersujud.
Dan tepat saat itu Ayna pulang dari bekerja dan melihat pemandangan yang sangat menyedihkan,ayahnya bersujud dengan keadaan yang memprihatinkan,bajunya penuh darah.

Ayna histeris dengan cepat berlari menuju sang ayah,dia menyuruh ayahnya berhenti bersujud tapi ayahnya tak mendengarkan dirinya dan malah mendorong Ayna menjauh dengan sisa sisa tenaganya.

Jaehyun,pemuda yang berada dihadapan Chanyeol merasa geram lalu buka suara"Kau tidak usah membayar uang 200 juta itu kepadaku,tapi sebagai gantinya berikan anak mu kepadaku,"
Tanpa pikir panjang Chanyeol mengiyakan
Permintaan Jaehyun,yang berhasil membuat Ayna melotot.

'Apa ayah baru saja menjualku?'pikir Ayna yang masih mematung.

"Saya tak habis pikir anda secepat itu mengiyakan permintaan saya,"ucap jaehyun dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Besok pagi bawa anak anda ke rumah tuan saya ini alamatnya,jika masih mau hidup lakukan perintah saya!"lanjut Jaehyun dengan nada dingin sambil melempar sebuah kertas kemudian meninggalkan rumah Ayna.

Seketika Ayna lemas,tak pernah terpikir sama sekali ayah kandungnya tega menjualnya kepada orang asing.Di siksa dan dimarahi oleh ayahnya masih bisa Ayna terima,tapi jika di jual seperti sebuah barang sungguh tak bisa ia terima,dan saat itu Ayna merasa dunianya benar benar Hancur.

•••••

Gak jelas😔☝

[END]COLD HUSBAND||MARK LEETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon