23.Aunty Yoona

348 37 25
                                    

Pembaca yang budiman pasti tau cara menghargai seorang penulis😊⭐















"Jawab Na,Siapa orang itu!"desak Guanlin,dia bersumpah akan menghajar lelaki yang membuat Ayna jatuh cinta,Guanlin tidak pernah main main dengan ucapannya.

Ayna menggeleng,dia tidak ingin memberi tahu Guanlin,dia yakin mereka berdua akan berkelahi.

"Sebegitu cintanya lo ke dia Ayna,lo takut dia terluka kan?"Guanlin tersenyum pahit menatap Ayna yang kini menunduk.

"Gue bakal cari tau dia Ayna,dan ketika gue tau orang itu,lo orang pertama yang akan liat dia sekarat"Setelah mengatakan itu,Guanlin meninggalkan Ayna sendirian di rooftop.

Ayna semakin menangis,Guanlin saat ini sangat marah besar,cara bicaranya juga sudah berubah,Guanlin tidak pernah berbicara (gue-lo)kedirinya.Ayna sangat takuttt memikirkan hal yang akan menimpa Mark.

"Semoga kak Guanlin gak tau tentang hubungan kita Mark"batin Ayna penuh harap.

"Kamu gak usah takut"

"Mark?!"guman Ayna,dia sangat kaget mendengar suara Mark,jadi daritadi percakapan dia dan Guanlin didengar oleh Mark?.

"Aku denger semuanya,sayang kamu gak usah panik oke?Guanlin gak akan bisa lukain aku"Mark merangkul Ayna dan mencoba menenangkan istri tercinta.

"Kok bisaa disini?"tanya Ayna mengabaikan ucapan Mark

"Tadi gak sengaja liat kamu naik ke rooftop,aku ngikutin kamu,terus pas liat ada Guanlin aku sembuyi di sana"jelas Mark sambil menunjuk lemari buku yang sudah rusak yang berada di dekat pintu rooftop.

"Aku takutt hiks.."ucapan itu terlontar tiba tiba dari bibir Ayna,ia tidak ingin Mark dan Guanlin berkelahi hanya karna dirinya.

"Kamu gak usah takut,aku selalu ada buat kamu,aku gak akan terluka,kamu harus tenang ya?"bujuk Mark dia kini memeluk Ayna untuk menenangkan istrinya yang sedang menangis.

Ketika tangisan Ayna berhenti,Mark mengangkat wajah Ayna untuk menatap dirinya,dengan lembut Mark menghapus bekas air mata sang istri lalu mencium pipi dan hidung Ayna.

"Jangan nangis lagi,nanti tambah cantik"

"Apaan sih,gombalan kamu gak nyambung tau!"ledek Ayna,yang kini mati matian menahan malu

"Nah cerewetnya balik"gemas Mark lalu mencium Ayna lagi tapi kali ini bukan di pipi atau hidung tapi bibir.

Awalnya Mark berniat menempelkan saja bibirnya tapi entah rasukan setan darimana ia kini melumat bibir istrinya,Ayna yang awalnya kaget kini sudah mulai membalas ciuman Mark.

"Hmpp..."Ayna mulai kehabisan nafas,lalu memukul lengan Mark agar menghentikan ciuman mereka.

"Kamu suka banget nyosor!"kesal Ayna setelah ciuman mereka selesai

"Tapi kamu juga suka kan?"jawab Mark santai

"Bodoh amat,aku mau balik ke kelas!"Dengan cepat Ayna berlari meninggalkan Mark yang kini mengejarnya dari belakang.

"Jangan lari nanti jatuh!"teriak Mark karna Ayna berlari sangat cepat dan kini sudah menghilang dari pandangan Mark.

Setelah turun dari rooftop Mark tidak masuk ke kelasnya,dia berniat bolos.

"Sialan lo Guanlin!"maki Mark ketika mengendarai mobilnya

Sejujurnya ia saat ini sedang emosi,ucapan Guanlin yang menyatakan perasaanya ke istrinya masih terbayang bayang,jika saja ia tidak bisa mengontrol emosinya mungkin dia sudah memukul Guanlin dengan sangat kuat.

Ia mati matian terlihat santai dihadapan Ayna,padahal dari dalam ia sudah sangat emosi,Mark adalah orang yang gampang emosi,tapi semenjak menemukan Ayna,dia mulai bisa mengontrol emosinya.

Setelah 15 menit mengendarai mobilnya,Mark berhenti di depan bangunan yang lumayan besar.

Tempat itu adalah tempat yang cocok untuk menghilangkan sedikit rasa kesalnya ke Guanlin.

"Hei Mark,tumben lo kesini?"sapa lelaki tampan yang merupakan pemilik bangunan itu

"Bacot lo bang"jawab Mark dingin

Lee Taeyong,kakak Jeno sekaligus sepupu Mark,menggelengkan kepalanya pelan,sepupunya masih saja dingin.

"Pasti ada masalah?"tanya Taeyong tepat sasaran

Mark mengangguk,lalu berniat masuk ke restoran itu disusul Taeyong dari belakang

"Kata Jeno lo udah nikah mark"celetuk Taeyong yang kini berjalan disamping Mark.

Mendengar itu Mark menghentikan langkahnya,ia lupa belum bercerita ke Taeyong.

"Iya bang,dan musuh gue baru aja nembak istri gue!"jawab Mark emosi

"Anjir pantes muka lo kayak gitu,pilihan untuk dateng kesini udah tepat si"ledek Taeyong sambil merangkul sepupunya itu.

"Gue punya menu baru dijamin enak,dan gue yakin masalah lo akan sedikit melayang saking enaknya,"pantas Taeyong sudah sangat kaya diusia nya yang masih muda,dia pintar merayu orang dengan omongannya.

"Cih lebay lo,gue kesini karna kangen sama Tante Yoona"ketus Mark.

Yoona adalah ibunda Jeno dan Taeyong,wanita itu sudah dianggap ibu oleh Mark,karna Yoona yang sering menjaga Mark ketika orangtuanya harus keluar negri.

"Markk!sini nak!"Panggil Yoona heboh ketika melihat Mark datang ke restorannya,Yoona sebenarnya dilarang oleh Jeno dan Taeyong untuk mengurus restoran itu,tapi Yoona bersikeras untuk membantu Taeyong mengelola restoran tersebut.

"Tante Mark laper!"rengek Mark seperti anak kecil,tingkah seperti ini hanya diperlihatkan dihadapan Ayna,Yoona dan orangtuanya.

"Tunggu yah,tante punya menu baru dijamin enak banget"bangga Yoona lalu menyuruh pegawainya membawakan menu baru itu untuk Mark.

"Gimana enak kan?"tanya Yoona ketika Mark mencicipi menu baru yang ada direstorannya.

Mark mengangguk,Tangsuyuk___menu baru restoran Taeyong benar benar lezat,ia berniat mengajak Ayna kesini jika mereka ada waktu

Dengan lahap,Mark menghabiskan tangsuyuk itu

Bentuknya kayak gini.

"Oh iya Mark,Jeno udah cerita ke tante sama Taeyong tentang kamu yang udah nikah"ujar Yoona,yang kini duduk dihadapan Taeyong dan Mark,mereka mengobrol setelah Mark menghabiskan tangsuyuknya

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


"Oh iya Mark,Jeno udah cerita ke tante sama Taeyong tentang kamu yang udah nikah"ujar Yoona,yang kini duduk dihadapan Taeyong dan Mark,mereka mengobrol setelah Mark menghabiskan tangsuyuknya.

"Maaf tan,Mark gak ngasih tau kalian"ucap Mark sedikit merasa bersalah.

"Tante gak marah sama kamu,kapan kapan kamu bawa istri kamu kesini yah,tante mau kenalan sama dia"usul Yoona semangat,dia sangat menginginkan anak gadis,karna semua anaknya adalah lelaki.

"Mark bakal usahain"balas Mark tersenyum menatap bibinya yang sangat tidak sabar bertemu Ayna.

Pilihan membolos dan datang kesini sudah tepat.Pikir Mark

Karna jam pulang sekolah tinggal beberapa menit lagi,Mark harus undur diri karna ia ingin menjemput Ayna,dia berharap jangan sampai Ayna tahu dia bolos,bisa bisa dirinya diceramahi.

•••

Sebenarnya sedikit gak pede nulis part ini,takut alurnya gak nyambung 😭,

Tpi kalau ada waktu luang,aku bakal revisi kok

[END]COLD HUSBAND||MARK LEEजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें