"Makannya jangan kebanyakan gaya, giliran di tinggalin aja ketar ketir lo ngejar dia..." cibir zidan, jujur, meski aga sedih echa ngga milih dia, tapi itu lebih baik sih daripada echa pilih azril.

"Echa udah coba ngalah sama tingkah lo belakangan ini zril, jadi tolong biarin dia bahagia sama pilihan nya. Okay?" Jihan agak tidak tega melihat azril yang terlihat seperti orang putus asa karena echa tidak memilih nya.

"Ayo pulang dan! Besok harus minta pajak jadian sama echa!!" Teriak tiara, sengaja memanasi azril.

Sungguhan, tiara udah lama banget berharap momen momen kaya gini dateng menimpa azril.

Penampilan raka sama echa tadi terlalu Epic! Tiara sudah menyiapkan jiwa netizen nya untuk menyaksikan karma azril yang akan dimulai besok!

.
.
.
.

"Ya!" Kesal echa "Ngapain lo di sini?!" Sarkasnya melihat raka yang dengan santai nya menarik gelas juice avocado miliknya lalu meminum nya.

"Emang gaboleh ya ketemu sama pacar sendiri?" Goda raka, menaruh kembali juice avocado echa diatas meja

"Bang pj nya lah..." timpal tiara

"Ngambil aja..." balas raka sambil memasukan tangan nya ke dalam saku celana.

"Serius ya?" Tanya jihan

"Sorry nih, gue ngga bisa seriusin dua cewek...." jawab raka, melirik azril yang duduk di kursi ujung

"Yaelah...." cibir tian, tidak suka dengan candaan raka. Yakali cewek nya mau di gaet juga. Awas aja, tian jungkir balikan dunia ini kalo sampe hal itu terjadi.

"Pulang sekolah nanti anter gue potong rambut" ucap raka mengelus lembut tangan echa

"Kata nya lo mau pergi sama dino..." balas echa

Raka terkekeh pelan "Gue batalin, habisnya dia ogah gue pinjemin ducati nya..." jawab raka

"Bego banget lo...." balas echa, ikutan tertawa pelan "Sepulang sekolah kan latihan..." tambah nya

"Gabisa cuti dulu? Nganter gue termasuk tugas negara tau..." balas raka

"Gabisa, sepulang latihan aja..." ucap echa

Raka mencibirkan bibirnya lalu melipat tangan nya di dada "Gue apa basket..." tanya raka

"Jangan childish deh ka...." jengah echa, malas meladeni candaan raka

Raka menyinggung senyum "Bayarin pj temen lo dulu, nanti gue ganti...." ucap raka

"Dih ogah, kan lo yang mau traktir mereka...." balas echa.

"Nanti gue ganti sabrina, astaga. Ngga bawa dompet nih...."

"Ck. Awas kalo ngga di ganti...."

"Iya ya ampun...." raka mengelus dada, bisa bisanya echa tidak percaya padanya

"Yaudah sana balik ke habitat lo" echa melepas tangan raka di tangan nya

"Azril lo jangan curi curi pandang ke cewek gue!!!" Teriak raka sambil berlari meninggalkan kantin

Echa menutup wajahnya, malu di tatap oleh seluruh orang yang ada di kantin karena ulah raka itu.
Echa menyeseal sudah menerima tawaran raka semalam.

Iresetible QueenМесто, где живут истории. Откройте их для себя