25. penjelasan

511 94 17
                                    

Mikey diam namun sesaat ia menatap Takuya dengan pandangan bingung

"Siapa?" Tanya nya

"Kau menyukai izana?" Takuya kembali melontarkan pertanyaan yang sama

Raut wajah Mikey berubah jadi aneh "dih amit amit... Ngapain suka Ama orang aneh gila itu." Jawab Mikey sambil menggeleng cepat menolak keras

"Ya habisnya kau tiba tiba bilang kau incest.."

"Ya kau sih bilang izana adalah saudara ku..  nambah nambah nama di kk aja!" Mikey menunjuk Takuya

"Lah kan emang bener... Lagian kalau izana adalah saudara mu, kenapa malah incest?" Takuya tak terima karena merasa disalahkan

"Lah kan situ bilang izana saudara ku... Jadi.." bibir Mikey bergetar tak rela mengatakan kalimat selanjutnya

"... Incest dong!" Suara nya memelan

"Ya enggak dong kan cuma saudara Ama izana nggak sampe kalian nikah?"

Mikey dan Takuya diam sejenak

"Tunggu dulu!" Takuya mengangkat salah satu tangan, wajah nya menampilkan ekspresi bingung

"Bagaimana jika kita mengulang percakapan kita agar lebih mudah dan sedikit diperjelas?"

Mikey mengangguk "yah kau benar, ayo ulang. Aku juga akan pesan ulang Parfait nya dulu!"

"Bagian itu tidak harus kan." Takuya mengucapkan dengan nada lelah

Pasti nanti dia yang bayar.

Dasar cebol nggak modal.

....

Takemichi terbangun dengan wajah yang masih pucat dan mata yang sayu "haus.." suaranya lirih dan serak terucap dari bibirnya saat matanya mengerjap pelan

Dengan tenaga yang lemah ia berusaha bangun walau kepalanya masih terasa berdenyut

Duduk diatas kasur dengan diam berusaha mengumpulkan beberapa tenaga tangan nya menggapai gelas dan meminum air didalam nya

"Kenapa sepi sekali." Takemichi bergumam melihat sekeliling melihat sebuah memo kecil yang ditempel diatas meja

"Pertemuan!" Takemichi membaca isi memo yang memberitahukan bahwa black dragon mengadakan pertemuan

"Tulisan akkun." Ia menaruh kembali memo membaringkan kembali dirinya "bukankah aku ketuanya? Kenapa mereka melakukan pertemuan tanpa diriku?" Takemichi terdengar kesal

Emosinya menjadi tidak stabil saat demam

Saat mendengar bel berbunyi takemichi membuka matanya yang tadinya terpejam kemudian dengan helaan nafas ia berjalan keluar melihat siapa yang datang dan membuka pintu

Takemichi berdiri di depan pintu lalu membuka nya "ya, ada ap.." ucapan itu terhenti saat melihat tamu yang datang

"T-tou-san..." Bibirnya bergetar saat mengucapkan kata itu matanya membelalak kaget

Memori lama yang tiba tiba muncul membuat kepalanya tambah sakit

Hanya ada keheningan dengan takemichi yang terpaku didepan pintu dengan ayah nya yang diam menatap lurus dirinya

"Tidak punya tata Krama... Bukankah kau harusnya mengizinkan ku masuk?" Suara itu terdengar menusuk ditelinga takemichi

Suara yang sudah lama tak ia dengar dan berusaha ia lupakan

Wajah nya berubah datar dengan mata yang terlihat kosong "silahkan masuk... Tou-san!"

Yang lebih tua masuk kerumah dengan helaan nafas kasar meninggalkan takemichi di pintu dengan tubuh yang bergetar

my feelings for youWhere stories live. Discover now