18. buku

680 136 25
                                    

Takemichi menatap dengan takut sosok yang menjadi pelaku pembakaran mobil di samping nya ini

Baji Keisuke divisi pertama touman itu hanya tersenyum merangkul takemichi membawanya menuju ke kedai ramen terdekat

"Ano baji-kun, aku ingin pulang!" Takemichi berusaha pergi dari baji walau begitu baji tak melepas rangkulan nya

"Hey jangan bersikap dingin seperti itu takemitchy. Ayo kita makan di sana." Baji menunjuk kedai ramen yang nampak sepi dengan senyum lebar

"Ah tentu saja kau yang bayar. Uangku ketinggalan!" Takemichi berkerut mendengar itu dengan senyum pasrah takemichi mengangguk

"Setelah itu aku pulang!" Baji membalasnya dengan senyum lebar

Saat mereka sudah masuk dalam kedai ramen tersebut hanya keheningan yang terjadi kala sudah memesan pesanan mereka

Baji melirik takemichi yang membuat sang objek nampak menahan rasa kesal karena terus di perhatikan "baji-kun kau mau mengatakan sesuatu?"

Baji menatap manik biru yang berkilau itu dengan wajah bersalah "aku ingin berterima kasih dan maaf atas kejadian yang menimpa mu hari itu!"

Takemichi menatap baji yang benar benar serius itu dengan helaan nafas pelan "aku tak mempermasalahkan hal itu kok!" Takemichi memegang pelan tengkuk nya dengan senyum kecil yang canggung

"Akulah yang seharusnya minta maaf karena diriku kazutora-kun dia.."

"Bukan salahmu... Maksud ku itu memang salah kazutora lagipula bukan kau yang membuat nya harus mendekam dalam penjara tapi..." Baji tak melanjutkan perkataannya dia hanya menatap takemichi yang memasang wajah sendu

"Apa kau juga bertemu dengan izana-nii?" Baji menggeleng

"Tapi Mikey bertemu dengannya!" Baji tersenyum kembali mengingat adegan galau Mikey waktu itu

"Kalau aku yang bertemu pasti sudah ku hajar dia." Jelas ia tak mengatakan itu secara langsung di depan takemichi

"Suasana nya jadi sedikit aneh!" Komen baji dengan sedikit tawa sedang kan takemichi diam

Saat pesanan ramen mereka sampai dengan cepat tangan baji mengambilnya membuat takemichi terkekeh pelan

"Baji-kun, apa kau selapar itu?" Takemichi tertawa melihat tingkah baji yang memakan ramen dengan cepat

"Aghu behum shahapan!" Ucapan baji yang tak jelas itu hanya menambah tawa kecil dari takemichi

Takemichi segera menyodorkan ramen nya "kau bisa memiliki nya!"

Manik baji mengkilap dan tangan nya langsung menyambar satu mangkok ramen itu.

Setelah menghabiskan mangkuk kedua baji menatap senang ke takemichi "kau ternyata orang baik ya takemitchy."

"Memang sebelum nya aku jahat?" Takemichi terkekeh saat mengatakan itu

Baji memandang dengan sedikit berpikir "bukan jahat sih... Hanya saja kau terlihat seperti penipu." Ucapan itu mengubah raut wajah takemichi

"Maksud nya?" Baji meminum segelas air menatap ke manik biru takemichi dengan sedikit menyipit

"Bukan apa apa. Oh ya ngomong ngomong sebagai teman masa kecil Mikey aku merestui hubungan kalian!"

"Jangan mengalihkan pembicaraan." Baji hanya tertawa sementara takemichi cemberut

"Kau tau dia itu saat ini benar benar bucin sekali padamu!"

Takemichi menghela nafas "aku bahkan tidak tau mengapa ia menyukai ku." Ujar takemichi

Baji mendekat kan wajah nya menatap lekat manik biru itu "bukankah kau cinta pertama nya?"

my feelings for youWhere stories live. Discover now