17. janji

749 151 24
                                    

Takemichi terbangun dari tidurnya menatap Mikey yang masih memeluk nya seolah dirinya adalah bantal guling

Dengan perlahan ia mencoba melepaskan diri nya tanpa membangun kan Mikey

Menuju ke cermin menatap tanda yang ditinggal kan oleh Mikey setelah pembicaraan panjang mereka tadi malam

Tangan nya bergerak menutupi lehernya yang memerah dengan helaan nafas kasar mengingat janji yang telah terucap malam tadi sebagai bentuk jaminan hubungan mereka kedepan nya

Takemichi dengan wajah sendu melirik Mikey yang masih tertidur "apa ini adalah pilihan yang tepat?" Pertanyaan yang ia katakan untuk dirinya sendiri

Matanya menatap figura foto dikamar Mikey sebuah foto yang menampilkan Mikey dan Shinichiro sewaktu kecil

"Shinichiro-san apa ini maksudmu?" Matanya penuh pertanyaan

"Takemichi-kun sama seperti kau yang menyayangi izana begitu juga sebaliknya namun setiap perasaan orang itu berbeda tiap individu nya. Berhati hatilah!"

Ucapan yang Shinichiro katakan padanya terakhir kali itu terngiang dalam pikiran nya, hal itu membuat takemichi terkekeh "apa dia tau bahwa izana-nii akan menjadi seperti itu?"

Dirinya dulu masih belum paham apa maksud dari ucapan itu namun saat ia memahami nya, takemichi tidak menyukai nya.

Dia adalah seorang yang egois itu adalah yang ia sadari. Keegoisan nya akan keinginan memiliki sebuah hubungan dengan banyak orang yang menjadi obsesi dengan dalih melindungi agar orang orang yang ia sayangi tidak meninggalkan nya.

Dia melindungi dengan harapan mendapatkan sebuah ikatan yang tidak akan pernah bisa putus

Lalu akhirnya dirinya menyadari bahwa ia telah menjadi pusat dari permainan yang memainkan perasaan banyak orang. 

Dia tidak bodoh untuk mengetahui bahwa kasih sayang izana adalah cinta yang penuh akan obsesi bukan sebuah perasaan kakak kepada adik

Dia juga tau bahwa inupi menaruh perasaan padanya dan akan membuat dirinya sesuai dengan ekspektasi yang dibayangkan oleh inupi, seorang hero.  Koko? Dia adalah salah satu orang yang menyukai nya namun mengetahui akan batasan sama seperti Takuya, ran, Rindou dan beberapa orang lainnya.

Kadang takemichi bersyukur karena keberadaan izana yang mendominasi dirinya membuat orang orang di dekatnya yang menyukai dirinya menyerah, lebih memilih untuk berada disisi nya bungkam akan perasaan mereka terhadap nya.

Trauma akan masa kecil membuat takemichi takut mencintai namun ingin dicintai

Sebuah keegoisan yang membawanya sampai ketitik ini, dimana dirinya berjanji pada satu individu yang tidak terpengaruh akan izana dan tetap memilih mencintai nya dan berharap mendapatkan balasan

Dimana dirinya berjanji akan membalas perasaan Sano manjirou

"Mikey-kun pertemuan singkat kita ini telah berakhir. Sampai jumpa dimalam natal! Sama seperti keinginan izana-nii yang ingin kau datang dimalam itu disana juga aku akan melihat apa kau bisa menerima keberadaan ku!" Takemichi tertawa pelan menatap Mikey yang masih tertidur dari pintu kamar

Kakinya melangkah pergi sesaat ia melirik dan Tersenyum "kuharap dimalam itu kau masih memandang ku penuh cinta seperti sebelum nya!" Dan dengan itu takemichi menutup pintu kamar itu dan beranjak pergi

Setelah pergi tanpa pamit dan sudah berada cukup jauh dari kawasan rumah Mikey, takemichi terdiam.

"Aku melupakan hina!" Sepertinya dirinya terlalu banyak melodrama hingga melupakan perempuan yang ikut menginap di rumah keluarga Sano itu

my feelings for youWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu