MPA - 3

103K 10.8K 138
                                    

"Aisha," panggil seseorang dari arah belakang. Ameyra dan Shalma pun ikut menoleh.

"Tunggu bentar," ujar Rayhan setengah berlari kecil dengan senyumnya menghapiri Ameyra.

"Kenapa Ray?" tanya Ameyra yang juga dengan senyum tipisnya.

"Nggak apa, tapi kayanya sendal kita ketuker deh," ujar Rayhan sembari tertawa kecil.

"Oh ya?" Ameyra pun menoleh kebawah lalu juga melihat sandal yang di cangking oleh Rayhan.

"Astagfirullah, ini sandal kamu Ray?" tanya Ameyra.

Mbak Shalma tertawa kecil. "Gimana to Mey," ujar mbak Shalma.

"Rayhan ni yang nyamain sendalnya. Kan gue nggak tau, pantesan kok kek agak longgaran sendalnya," ucap Ameyra dengan lagat kikuknya.

Maasha Allah sandal aja bisa samaan. Batin Rayhan tekekeh geli.

"Bisa-bisanya," kata mbak Shalma ikut terkekeh kecil melihat ini.

Rayhan berjongkok meletakkan sandal itu di depan kaki Ameyra. Jangan kira di lempar atau di jatuhkan dari atas karena Rayhan bukan tipe lelaki seperti itu. Dia adalah sosok yang kalem. Dari jamannya sekolah dasar karena Ameyra dan Rayhan bertetangga berhadapan rumah.

Ameyra pun melepas sandal itu, gadis itu ikut jongkok dengan menyorong sendal itu kearah Rayhan. Lalu mereka sama-sama memakainya.

Jadi judulnya adalah sandal yang tertukar wkwkwk.

"Maaf ya Ray. Besok-besok kasi sepanduk biar nggak ketuker deh," gurau Ameyra.

Rayhan pun tertawa renyah. "nggak bisa di bayangkan Sha."

"Oh ya, gue duluan ya, di tunggu Vella di kantin soalnya," ucap Ameyra dan di angguki oleh Rayhan.

"Duluan ya Han," ujar mbak Shalma.

"Iya Mbak," jawab Rayhan. Ameyra dan mbak Shalma pun beranjak dari sana. Sedangkan Rayhan masih di tempat seraya menatap kedua punggung perempuan itu yang menjauh darinya.

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang melihat interaksi mereka. Senyum gadis bernama Ameyra masih terekam jelas di ingatannya.

"Definisi bahagia?" tanyanya.

"Sebentar lagi lo yang bakal jadi aktornya Gan," ujar Zuandra.

🚴🚴🚴

"Huh lama banget, tumben Mey?" tanya Vella.

"Sendal ku pake acara ketuker tadi," ujar Ameyra yang baru saja tiba di sana.

"Kok bisa? Ketuker ama sapa?" tanya Vella.

"Sama Rayhan, ternyata sendal kita samaan model sama warnanya, ukuranya sih besar punya dia. Pantesan longgaran waktu gue pake," ujar Ameyra.

"Sukur ama Rayhan ketukernya, kalo ama yang laen gimane?" kata Vella.

"Beda cerita, tapi masih dengan judul yang sama 'sandal yang tertukar," ujar Ameyra sembari terkekeh kecil.

MENANTU PILIHAN ABI [NEW VERSION]Where stories live. Discover now