Ini adalah cerita lanjutan, sangat disarankan untuk membaca bab 01-300 sebelum membaca bab 301 ke atas.
Ini cerita fanfiction ya, buat yang gak suka, mungkin boleh lihat-lihat dulu, siapa tahu jadi penasaran lalu bisa tertarik dan berakhir suka.
Ce...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NB : Guys, kira-kira ini adalah contoh jalan dan kendaraan yang ada di cerita ini. Sebenarnya masih banyak jenis kendaraan yang ada dan kayak apa jalannya. Ini harus diplay sebagai video supaya bisa lebih lengkap.
***
Saat itu kota utama sedang ramainya dilalui oleh kendaraan yang tampak sangat mewah dan berkelas. Lamborghini Aventador tampak seperti kendaraan bobrok yang sangat jelek dan kualitas juga harganya paling rendah.
Kendaraan-kendaraan yang melaju di jalanan itu sendiri tampak lebih futuristik, bahkan jalanannya sendiri seperti terbuat dari neon yang cantik. Kendaraan-kendaraan yang melintas memiliki bentuk beraneka ragam dengan lampu-lampu yang sangat modern.
Semua kendaraan itu memelesat di jalan yang lebar di mana tidak banyak kendaraan. Tidak lama dari itu Siyeon yang menyusul tiba di paling belakang, ia memang tidak terlalu jauh tertinggal sehingga ketika jalan yang lurus dilalui, ia bisa menyusul yang lain.
“Apa aku masih belum tertinggal sesuatu?” tanya Siyeon, ia menghubungi yang lain melalui alat komunikasi, tanpa alat itu, mereka tentunya tidak akan bisa mendengar suara satu sama lain dikarenakan pergerakan udara tidak bisa menjadi perantara rambatan suara dengan baik.
“Kau sangat lambat, apa yang kau lakukan memangnya?” tegur Handong tidak ramah. Tentu Siyeon mengabaikannya.
“Kau masih datang di awal pesta. Lihatlah, mereka lebih banyak dari yang sebelumnya. Kita juga tidak bisa membedakan antara satu dengan yang lain.” Seonghwa yang mewakili untuk menjawab.
