[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
_________________________________
Ini kisah tentang IPA dan IPS yang kagak ada abisnya untuk di pertengkarkan. Tiap hari pasti ada ributnya IPA sama IPS. Mulai dari prestasi akademik atau non akademik.
Pokoknya IPA sama IPS...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15. KARINA DAFA DAN JIO
KARINA sedang berjalan santai. Ia baru saja pulang sekolah sambil menggunakan earphone di telinganya. Cewek itu sedang mendengarkan lagu-lagu dari girl group ternama asal negeri ginseng. Blackpink.
Cewek itu berjalan ke depan namun matanya menatap layar ponsel. Ia sedang melihat postingan-postingan instagram dari Jennie Blackpink.
Tadi saat di kelas Olivia terus-menerus meracuni Karina untuk menonton segala MV girl group mulai dari Blackpink, Twice, ITZY, Red Velvet, Aespa dan masih banyak lagi. Awalnya cewek itu menolak untuk melihatnya karena melihat fitur wajahnya saja sudah membuatnya kebingungan.
Namun berbeda saat Olivia menyarankan untuk melihat Blackpink. Dirinya langsung bisa membedakan keempat member dari personil Blackpink. Jisoo, Jennie, Rose, dan seorang anggota termuda Lisa. Ditambah lagi mereka sangatlah terkenal sehingga tak menutup kemungkinan jika Karina pernah melihatnya. Hanya, mungkin. Ia lupa atau mungkin tak memperdulikannya.
Karina menjadi sangat penasaran dengan Jennie. Wajahnya yang sangat cantik dan berkarisma. Seksi dan bertubuh indah. Belum lagi ia selalu tampil fierce menjadi sangat menarik untuk dilirik. Auranya yang mewah, elegan, dan unique. Serta outfit-outfit yang Jennie gunakan sangatlah fashionable.
Karina langsung tertarik ketika melihat Jennie. Ia langsung mencari tau tentang idol asal Korea Selatan itu.
Saat perjalanan pulang itu. Secara tak sengaja Karina melihat seorang pria sedang dipalak oleh beberapa preman-preman dengan tubuh besar dan tinggi. Ingin rasanya cewek itu tak memperdulikannya. Namun, sayangnya. Manik matanya melihat seseorang sedang butuh pertolongan. Membuatnya hati kecilnya harus bergerak daripada otaknya.
Karina menghela nafas yang membuatnya harus diam dan berpikir sebentar.
Gadis itu meneliti setiap gerakan kearah cowok itu. Karina melihat cowok dengan kulit putih, berambut hitam, serta berkacamata. Membuatnya mengerutkan kening ketika meneliti cowok itu dari jauh.
Matanya kemudian melebar. Refleks tubuhhnya harus menolong cowok itu. Menolong Jio.
Karina mempercepat langkah kakinya. Menarik jauh tubuh Jio secara tiba-tiba. Cewek itu memutarkan kaki kanannya ke belakang, menekuk bagian lutut yang kemudian cewek itu menendang keras menggunakan tumit kakinya.
'BRUK!!'
Preman itu pun jatuh tersungkur yang membuat preman lainnya terkejut dengan kedatangan Karina.
Preman jalanan itu langsung bersiap dan mengambil kuda-kuda mereka.
Karina menengok kearah Jio yang berada di belakang punggungnya, "Lo gak pa-pa?" tanya Karina. Jio mengangguk pelan.
Seorang preman meninju cewek itu namun ia berhasil menghindar. Karina tersenyum remeh ia melawan balik dengan pukulan kuat melayang ke rahang. Preman itu meringis sakit.
