14. JESSICA
TAK SENGAJA Karina melihat Jio dari jauh. Yah, gadis bermata coklat itu terus memperhatikan cowok berkacamata hitam itu dari lantai atas.
Entah mengapa. Setiap kali ia melihat Jio dirinya ingin tersenyum. Aneh? Memang aneh rasanya. Kenapa hanya pada Jio? Dirinya bisa ramah dan menunjukan wajahnya yang selama ini ia sembunyikan.
Cowok itu berjalan keluar dari UKS sambil menenteng kain pel dan ember. Jio salah satu anak PMR. Cowok itu bisa dibilang cukup aktif dalam mengikuti organisasi palang merah itu. Ia sering kali membantu teman-temanya yang sedang sakit atau kurang enak badan. Dan, cowok itu akan sigap dan cekatan membantu temannya yang membutuhkan pertolongan.
"Sok rajin," ucap Karina pelan. Secara tak sadar cewek itu mengulaskan senyum manis dibibirnya. Sepertinya cowok itu baru saja membersihkan ruangan PMR dan melihat ke arah Karina.
Karina benar-benar tak sadar dengan dirinya. Ia bakan tersenyum dengan amat manis pada Jio.
Memperlihatkan gummy smile-nya yang membuat siapa pun mampu terlena betapa menggemaskan dan imutnya senyum yang cewek itu buat.
Kemudian dari bawah Jio menyapa Karina. Cewek itu langsung membalikkan badannya. Ia mengerjapkan kedua matanya. Bingung. Kenapa ia membalikkan badan? Seakan-akan ia baru saja mengintip seseorang dan ketahuan basah.
Karina membalikkan kembali tubuhnya. Ia membalas sapaan Jio sambil tersenyum kikuk.
"Oh... hai Ji!" sahut cewek itu yang terdengar sangat aneh baginya. "Darimana?" tanyanya basa-basi. Padahal Mah tau.
"Dari UKS. Lo belum pulang?" tanya Jio balik.
"Ini lagi mau piket dulu. Tadi habis dari toilet," ucap Karina yang dirasa terlalu rinci baginya. Harusnya ia menjawab secukupnya saja.
Jio mengulum senyum melihat ekspresi wajah Karina yang terlihat konyol, "Ouh... ya udah balik sanah."
Karina membulatkan matanya terkejut. Kenapa Jio malah mengusirnya? Yang kemudian, gadis cantik itu mengerjap matanya berulang kali.
YOU ARE READING
IPA VS IPS; The Winner?
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] _________________________________ Ini kisah tentang IPA dan IPS yang kagak ada abisnya untuk di pertengkarkan. Tiap hari pasti ada ributnya IPA sama IPS. Mulai dari prestasi akademik atau non akademik. Pokoknya IPA sama IPS...