4

1 0 0
                                    

       Akhir akhir ini ada keanehan disekitaran kota, mulai dari orang orang yang menjadi aneh dadakan dan menyerang siapa saja di sekitarannya. Berubah wujud menjadi bentukan aneh yang meresahkan warga sekitar namun kali ini tidak lagi pada masyarakat sekitar namun menuju pada member bangtan dan sedikit mengancam sekali.

       Keamanan yang di perketat bukan lah hambatan bagi makhluk aneh itu untuk mengancam keselamatan member bangtan. Dan satu hal yang menjanggal dengan Nana, pada makhluk itu lebih sering menyerang member bangtan yang bersama nana, entahlah nana sendiri sedikit takut juga.

        Namun semuanya terungkap....

"Hari ini kita harus ke tempat pemotretan yang ada di luar ruangan, semoga tidak ada yang mengganggu" ucap namjoon dan member lainnya mengaguk, mereka melangkah keluar dari gedung Big Hit, diikuti bodyguard untuk mengamankan.

Sejauh ini belum ada keanehan. Namanya juga sedang masa trend nya para makhluk muncul.

Seorang fens yang awalnya berdiri memerhatikan mereka dengan tatapan hangat dan keterkejutan. Namun berubah dalam sekejab setelah fens tersebut berteriak kencang sekali dan tubuhnya mulai tak beres, seperti kepalanya yang berputar kebelakang kedua tangan yang seakan tulangnya patah, bunyi tulang yang berletuk itu membuat orang orang panik dan berhambur menjauhi gadis itu.

Secepat kilat menembus salah seorang bodyguard yang berjaga, membuat si bodyguard tertusuk dan mati di tempat secara mendadak, tanganbya langsung mengayun pada Jimin yang kebetulan di sana, Namjoon yang menggendong nana itu langsung menarik belakang baju jimin agar cepat menghindar dari gadis yang bak makhluk. Kuku panjang yang tumbuh pada jari gadis itu berhasil menggores leher mulus jimin.

Masih ingat kejadian Seokjin yang luka dan apa yang di lakukan nana?

Mata nana menangkap langsung titik darah yang keluar dari leher jimin bergantian menatap gadis makhluk yang mulai membahayakan sekitar, walau di tembak berkali kali tetap saja di masih hidup dan semakin menggila.

Melepaskan diri dari namjoon dan hinggab di punggung jimin, entah sejak kapan nana memiliki taring. Menghisap darah segar yang mengalir dari leher Jimin. Menimbulkan hal aneh pada gadis cilik itu.

Baju yang ia kenakan hari ini berganti dengan kimono yang terpasang ketika pertama ia datang, serbuk yang berterbangan di langit itu adalah baju nya tadi yang berganti dengan kimono merah menyala dengan gambar naga di bagian belakangnya.

Bola matanya berubah merah bersamaan dengan tumbuhnya tanduk kecil di kedua sisi kepalanya yang terlihat lancip.

"Grrrrr"

Kaki kecilnya meloncat ke arah makhluk yang menembak kan darah panas dari mulut yang robek. Menubruk langsung pada tubuh makhluk itu dan terbawa menubruk dinding bangunan di sana.

"Nanaa!!!!" Sahut Jimin melihat nana yang menubrukkan makhluk besar itu ke dinding bangunan sampai berasap banyak sekali.

"Jimin kau tak apa apa?" Ucap Seokjin dan member lainnya segera menghampiri.

"Nana menggigit mu? Lihat ini hyung" tunjuk Jhope pada bekas lubang kecil yang berada pada leher jimin yang di sana juga ada bekas goresan makhluk tadi.

"Terserah sekarang bagaimana dengan nana?" Ucap Jimin menunjuk kearah sisi bangunan yang retak dengan si makhluk yang terkapar di sana.

Nana melesat menjauhi makhluk yang masih saja melawan, dengan gigi yang menggeletuk karena marah, gadis sekecil itu dengan mudah menghindari serangan makhluk itu, dan membalasnya dengan pukulan yang tak kalah kuat nya yang membuat si makhluk terlempar bermeter meter jauhnya dan merusak jalan raya.

Nana mendarat di jalan raya dengan wajah tenang, namun tatapan nya tak kalah menyeramkannya. Menghadap kedepan lagi melayangkan tubuh cukup tinggi, mengambil sebuah kipas dari lipatan ikatan pinggangnya yang bertukar menjadi pedang yang terbilang kuno di masa sekarang ini. Bak petir saja, melesat cepat dan menusuk tepat di bagian jantung makhluk itu dan melompat menjauh.

"AHHHHKKKKKK!!!"

Hilang menjadi partikel kecil yang melayang di udara bersamaan dengan nana yang ambruk di jalan tadi, pakaian nya kembali semula. Jimin langsung berlari menghampirinya dan membawa nya masuk kemobil van meninggalkan tempat perkara. Tanduknya tadi hilang entah kemana padahal namjoon melihat secara HD benda tumpul itu tumbuh di kepala nana.

.....

"Roy! Azura kembali!" Sahut seorang namja yang berlarian di sebuah rumah bertingkat yang mewah sekali, memanggil temannya bernama Roy kiyosi eh Roy saja.

"Apa? Kau berisik sekali, dari mana kau tau Azura kembali? Dimana dia? Apa dia ikut dengan mu?" Ucapnya melemparkan banyak pertanyaan pada namja berkemeja putih itu.

"Aku melihatnya tadi, dia mengalahkan makhluk yang seperti cabang pohon kering. Aku datang telat tadi soalnya sinyal yang di kirimkan helena terlalu lelet" ucap Nya menyumpahi sinyal.

"Sungguh?!!!! Lalu dia kemana sekarang?"

"Aku tak tau, ada namja lain yang membawanya kabur dari sana. Kita harus segera mencari nya sebelum ayah. Atau Azura bisa saja di hasut dan dunia bisa terancam"

"Ayo kita cari hari ini juga, telfon helena, Rion, dan serena kita berpencar supaya cepat ketemu"

"Baiklah! Ayo!!!"

.....

      Disisi lain, ada Jimin dan Seokjin yang cemas dengan keadaan Nana yang tiba tiba saja lemah. Dokter sendiri bingung dengan apa yang terjadi pada Nana, namjoon menceritakan kejadian tadi pada si dokter namun tak ada yang mengerti, mereka mengagab kalau bangtan hanya sedang halu atau kelelahan saja.

"Sudah tenang lah, nana akan baik baik saja" ucap Hoseok menenangkan Seokjin.

"Ya hyung nana akan baik baik saja" ucap Jungkook memeluk Jimin agar tenang.

Bekas gigitan nana tadi sudah di obati, dan leher Jimin di beri andiplas supaya bekas lubang kecil itu tak terlihat di depan publik.

Orang orang seakan lupa dengan kejadian tadi, ini aneh sekali. Namjoon sendiri sampai pusing tujuh keliling di buatnya entah apa yang terjadi sampai sampai yang tau hal tadi hanya mereka bertujuh saja. Jadwal buat hari ini mereka undur dulu, karena khawatir pada nana namun tidak bisa. Alhasil yang pergi hanya ber 4, para hyung saja, maknae merena tinggal di rumah sakit untuk menjaga nana.

"Dia hanya lelah saja, tunggu beberapa saat lagi mungkin dia akan bangun" ucap dokter dan meninggalkan Jimin, Tehyung, Jungkook dan nana yang masih belum sadar di ruang rawat nana.

"Tadi itu apa? Dia membunuh makhluk aneh tadi. Kalian melihatnya kan?" Ucap Taehyung bergantian menatap Jungkook dan Jimin..

"Tentu aku melihatnya, pakaiannya berganti dengan kimono waktu itu. Padahal aku menyimpannya baik baik di dalam lemari baju" ucap jimin.

"Aneh sekali" ucap Jungkook sembari mengelus puncak kepala Nana yang masih terbaring.

"Apa jangan jangan dia iblis?"

Tbc....

Louder Than Boms Where stories live. Discover now