ma sœur cadette 6

515 81 4
                                    

happy reading yall

abaikan typo





author pov



saat pagi hari tiba, lagi lagi dahyun mengalami sakit di area kepalanya. dia segera bangun untuk meminum beberapa obat nyeri dari dokter. saat hendak meminum, dia melihat darah diatas bajunya. dia mimisan kembali. dahyun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan noda darah yang ada di tubuhnya. takut takut nanti sana unnie mengetahui hal tersebut. dan benar saja, gak lama kemudian sana mengetuk pintu kamarnya



tok tok tok

"dahyun, bangun, kau harus bersiap siap kesekolah!!"


"ne unnie, aku lagi di kamar mandi" jawab dahyun


"mwo tumben? biasanya dia sangat susah bangun pagi" gumam sana

"yasudah turunlah cepat, unnie udah buatin sarapan, arraseo?"


"neee"



setelah bebenah diri, dahyun berdoa agar tidak kambuh saat di depan kakaknya. bukan maksud dahyun untuk menutupi dari sana, hanya saja dia belum siap melihat kakaknya kembali menjadi orang yang over protective pada dirinya dan melupakan kebahagiaannya. inilah yang dahyun mau, sana memiliki dunianya sendiri, unnienya berhak bahagia. saat sampai di meja makan, dahyun melihat sana yang sudah siap di meja makan. akhirnya mereka makan dengan tenang.



"kemarin kamu menelpon unnie sampai 10 kali ada apa? tidak biasanya spam seperti itu?" tanya sana pada dahyun


"uhuk..."

"ani ani, kayanya kepencet aja unnie.. kan tau kalo aku engga pernah matiin hanphone.. bisa jadi kepencet pencet pas di saku. kemarin ada olahraga soalnya" elak dahyun


"ah begitu"


"unnie"


"wae?"


"ini ada bekal, apa ini unt-"



tin tin!


"ah taehyung datang, sebentar dahyun ah, aku ingin memberikan bekal ini untuknya makan di mobil sambil menungguku siap siap" ucap sana dengan senyumnya


"a-ah nee unnie" ucap dahyun dengan tersenyum


'ternyata buat taehyung oppa...' gumam dahyun


"dahyun ah"

"hari ini kau bisa pakai bus kan? unnie mulai sekarang akan berangkat bersama taehyung oppa" 


MA SŒUR CADETTE [COMPLETED]Where stories live. Discover now